Stok Bahan Pokok di Cirebon Aman Jelang Lebaran, Warga Diminta Tak Panik

Bupati Cirebon bersama Kapolresta saat melakukan sidak harga bapokting di Pasar Sumber, Cirebon.

Stok Bahan Pokok di Cirebon Aman Jelang Lebaran, Warga Diminta Tak Panik

Ahmad Rofahan • 24 March 2025 17:24

Cirebon: Menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, stok bahan pokok di Kabupaten Cirebon dipastikan aman. Pemerintah daerah bersama kepolisian dan TNI terus memantau harga serta ketersediaan kebutuhan pokok guna menjaga stabilitas pasar bagi masyarakat.

Bupati Cirebon, Imron, menegaskan hal tersebut saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Sumber, Senin, 24 Maret 2025. Sidak dilakukan bersama jajaran Polresta Cirebon, TNI, dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Cirebon.

“Kami turun langsung ke pasar untuk memastikan harga tetap terkendali. Ini merupakan arahan dari Gubernur dan Presiden agar pemerintah daerah berperan aktif dalam mengendalikan harga bahan pokok,” ujar Imron.

Berdasarkan hasil sidak, harga sejumlah komoditas seperti cabai, daging, dan telur masih dalam batas wajar. Imron juga memastikan stok minyak goreng mencukupi. Pemerintah daerah berupaya mencegah lonjakan harga menjelang Lebaran dengan pengawasan ketat.

“Warga tidak perlu panik. Stok bahan pokok cukup dan pemerintah akan terus memantau kondisi pasar agar masyarakat bisa menjalani ibadah puasa dan merayakan Lebaran dengan tenang,” tambahnya.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, yang turut serta dalam sidak, menyampaikan bahwa harga sejumlah komoditas masih relatif stabil. Harga telur saat ini berada di kisaran Rp26 ribu per kilogram, lebih rendah dibandingkan sebelumnya.

Sementara itu, harga daging sapi bervariasi. Daging sapi biasa dijual seharga Rp130 ribu per kilogram, sedangkan daging premium mencapai Rp150 ribu per kilogram. Adapun harga ayam broiler berada di kisaran Rp29 ribu hingga Rp33 ribu per kilogram.

Pemerintah daerah juga mengimbau masyarakat agar tidak melakukan panic buying atau membeli bahan pokok dalam jumlah berlebihan untuk menghindari kelangkaan yang bisa memicu kenaikan harga.

“Belanjalah sesuai kebutuhan. Kami akan terus mengawasi pasar agar harga tetap stabil dan tidak memberatkan masyarakat,” tutup Imron.


Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Al Abrar)