Pemkot Bandung Gercep Perbaiki Infrastruktur Dampak Demo

Petugas tengah membersihkan kerusakan pascademo yang terjadi di kawasan Dago, Kota Bandung, Sabtu, 30 Agustus 2025.

Pemkot Bandung Gercep Perbaiki Infrastruktur Dampak Demo

Roni Kurniawan • 30 August 2025 12:39

Bandung: Pemerintah Kota Bandung memastikan langkah cepat dalam pemulihan infrastruktur dampak unjuk rasa yang terjadi pada Jumat, 29 Agustus 2025. Terdapat beberapa bangunan serta fasilitas publik mengalami kerusakan pascademo.

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, memastikan sejumlah titik kerusakan segera diperbaiki agar aktivitas masyarakat kembali normal. Salah satunya bagunan cagar budaya yaitu Museum Parlemen aset milik MPR RI yang berada tak jauh dari Gedung DPRD Jabar.

"Kerusakan terjadi di Jalan Diponegoro dan Jalan Ir. H. Juanda (Dago). Untuk kerusakan taman masih dalam pendataan. Selain itu, terdapat pula bangunan lain yang terdampak, antara lain satu bank, satu kantor sekuritas di Jalan Ir. H. Juanda dekat belokan Jalan Sulanjana, rumah makan Sambara, dua rumah warga, serta satu gedung cagar budaya yaitu Museum Parlemen atau MPR RI yang dititipkan kepada pemerintah di Jawa Barat,” ungkap Farhan saat meninjau di Dago, Sabtu 30 Agustus 2025.

Baca: 

Farhan memperkirakan, total nilai kerugian diperkirakan cukup besar. Pemkot Bandung bersama pihak terkait masih melakukan perhitungan rinci.

Farhan memastikan perbaikan segera difokuskan pada fasilitas umum yang mendesak. Terutama lampu lalu lintas di persimpangan Cikapayang yang mati total.

"Selain jalan, kami akan segera memperbaiki traffic light yang mati atau dirusak. Walaupun membutuhkan waktu sekitar satu sampai tiga minggu utk perbaikan, tetapi traffic light dipastikan berfungsi kembali secepatnya. Semua harus kembali berfungsi karena menyangkut hajat hidup orang banyak," beber Farhan.

Pemkot Bandung bersama aparat terkait bergerak cepat melakukan penanganan. Koordinasi dilakukan dengan pemerintah pusat, terutama Sekretariat Jenderal MPR RI selaku pemilik gedung cagar budaya, serta bersama pihak kepolisian, TNI, dan Forkopimda Kota Bandung maupun Jawa Barat.

"Kota Bandung secara fisik memang terkoyak akibat kejadian ini, tetapi saya yakin secara jiwa, Kota Bandung dan warganya tidak akan pernah terkoyak. Kita akan selalu bersama. Insyaallah, ini menjadi pelajaran berharga bagi kami yang mengelola pemerintahan agar sungguh-sungguh mendengar aspirasi masyarakat," ungkap Farhan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Lukman Diah Sari)