Ilustrasi IKN Nusantara. Foto: Dokumen Kementerian PUPR
Annisa Ayu Artanti • 16 August 2024 19:58
Dalam Buku II Nota Keuangan beserta RAPBN 2025 anggaran untuk proyek tersebut tahun depan hanya Rp143,1 miliar. Angka itu sangat kecil jika dibandingkan dalam APBN 2024 yang mengalokasikan sebesar Rp42,5 triliun.
Menanggapi hal itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tidak berkomentar banyak. Dia hanya mengatakan angka yang ditaruh dalam RAPBN 2025 merupakan acuan.
Presiden terpilih akan tentukan program selanjutnya
Nantinya, presiden terpilih Prabowo Subianto dan wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka yang menentukan mana saja program yang akan dijalankan dan menjadi prioritas pemerintahan berikutnya.
Namun yang ia ketahui, Prabowo sudah berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan IKN.
"Untuk IKN juga sama. Kita masukkan dalam hal ini, karena pak presiden terpilih dan Presiden Jokowi sudah bertemu sidang kabinet di IKN. dan beliau punya komitmen," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers RAPBN 2025, Jumat, 16 Agustus 2024.
"Namun karena beliau perlu melihat seluruh APBN ini, ya nanti akan kita lihat nanti akan dialokasikan tambahan berapa," sambung dia.
Lebih lanjut mengenai apakah anggaran tersebut akan dialokasikan langsung ke Kementerian PUPR atau Otorita IKN, dia juga menyerahkan sepenuhnya pada pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Nanti kita akan lihat ada tambahan lokasinya berapa, tapi beberapa infrastruktur penting untuk bisa menarik investasi akan jadi prioritas," ucap dia.
"Bagaimana dialokasikannya? Melalui PUPR atau OIKN? Itu berdasarkan kesiapan institusinya," imbuh dia.