Kecerdasan buatan. Foto: Unsplash.
Milan: Cassa Depositi e Prestiti (CDP) Venture Capital Italia akan menginvestasikan 1 miliar euro (USD1,1 miliar) selama lima tahun ke depan dalam kecerdasan buatan (AI) dan keamanan siber.
"Inovasi Italia mempunyai akar yang kuat dan sejumlah terobosan ilmiah dan teknis. Kini saatnya untuk kembali memainkan peran utama dalam perekonomian internasional, memulihkan visi dan daya saing,” kata Kepala Eksekutif CDP Venture Capital, Agostino Scornajenchi, dilansir
Channel News Asia, Selasa, 9 April 2024.
Dia menuturkan, CDP Venture Capital akan menginvestasikan 580 juta euro pada perusahaan rintisan dan 300 juta euro lainnya akan diberikan kepada perusahaan-perusahaan yang siap berekspansi ke luar negeri.
"Dana sebesar 120 juta euro lainnya akan didedikasikan untuk apa yang disebut transfer teknologi terutama untuk proyek penelitian universitas. Pada periode 2024 hingga 2028 dana tersebut berencana untuk berinvestasi secara keseluruhan sebesar 8 miliar euro," tegas dia.
Pemerintah Italia telah mengumumkan niatnya untuk membentuk dana investasi guna mempromosikan proyek-proyek di sektor AI, yang didukung oleh CDP, sebagai bagian dari upaya yang lebih luas untuk fokus pada dampak AI terhadap lapangan kerja.
Kecerdasan buatan akan gerus pekerja
Sebelumnya Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni mengatakan G7 akan fokus kepada bahaya yang ditimbulkan oleh kecerdasan buatan (AI). Italia mengambil alih kepemimpinan bergilir G7, yang mencakup Amerika Serikat, Kanada, Jepang, Jerman, Prancis, Inggris, dan Italia, pada awal Januari.
Italia akan menjadi tuan rumah berbagai pertemuan tingkat menteri sepanjang tahun, termasuk pertemuan puncak para pemimpin pada Juni. Namun, Meloni mengatakan ingin mengadakan sesi khusus sebelum Juni yang fokus pada AI.
"Saya sangat prihatin dengan dampak (AI) terhadap pasar tenaga kerja. Saat ini kita dihadapkan pada sebuah revolusi di mana kecerdasan (manusia) berada dalam bahaya tergantikan.” jelas dia, dilansir Channel News Asia, Jumat, 5 Agustus 2024.