Polisi Ekshumasi Makam Selebgram Medan yang Tewas Usai Sedot Lemak di Depok

Jakarta: Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Sumatra Utara (Sumut) ekshumasi makam selebgram Medan, Ella Nanda Sari, 30 yang tewas usai sedot lemak di Depok, Jawa Barat. Penggalian kuburan ini dilakukan atas permintaan Polres Metro Depok guna mengusut dugaan tindak pidana dalam kematian korban.

"Betul, pagi ini rencana ekshumasi, tim dokter sudah siap di Komplek Pemakaman," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi saat dikonfirmasi, Senin, 5 Agustus 2024.

Menurutnya, petugas sudah berada di area pemakaman keluarga Jalan Besitang, Kampung Baru, Kelurahan Alur Dua Baru, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat. Ada 20 personel dikerahkan dalam ekshumasi ini.

Setelah ekshumasi, polisi akan mengautopsi jenazah korban. Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan penyebab kematian korban. Jenazah akan dikebumikan kembali setelah proses autopsi selesai.

"Ekshumasi, penggalian mayat atau pembongkaran kubur yang dilakukan demi keadilan oleh yang berwenang dan berkepentingan dan selanjutnya mayat tersebut diperiksa secara ilmu kedokteran forensik," ungkap Hadi.

Untuk diketahui, Ella datang ke Jakarta menggunakan pesawat untuk tindakan sedot lemak di WSJ Beauty pada Senin, 22 Juli 2024. Tindakan sedot lemak dilakukan sekitar pukul 13.00 WIB.
 

Baca juga: Inisial T, Kepala BP2MI Minta Diperiksa Hari Ini

Operasi sedot lemak lengan pertama selesai. Saat berlanjut ke lengan sebelah, terjadi masalah yang diduga pecah pembuluh darah. Korban dibawa ke RS Bunda Margonda Depok, Jawa Barat. Tim medis menyatakan Ella sudah meninggal sewaktu sampai di rumah sakit.

Meninggalnya selebgram Ella ramai diperbincangkan di media sosial (medsos). Ella diduga menjadi korban malapraktik klinik kecantikan.

Di samping itu, Klinik WSJ terlihat tak ada aktivitas. Padahal, klinik ini sebelumnya cukup ramai pengunjung.

Ketua RT setempat, Imam Sutrisno, mengatakan lokasi klinik WSJ ini sebelumnya berada di nomor berbeda. Walaupun tetap masih berada di Jalan Ridwan Rais, Beji Timur, Depok. Namun, soal perizinannya, Imam mengaku tidak mengetahuinya.