Usang, Armada Truk BPBD Jepara Kerap Mogok saat Kirim Bantuan Air Bersih

Jepara: Memasuki musim kemarau, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara mulai menyiapkan pendistribusian air bersih. Namun, pihaknya mengeluhkan kondisi armada yang sudah usang untuk distribusi air bersih. 

Kepala Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Jepara, Muh Ali Wibowo, menerangkan hanya memiliki dua truk tangki air bersih berkapasitas 1.500 liter dengan kondisi memprihatinkan. 

"Kami punya 2 truk tangki air bersih untuk kesiapan menghadapi kemarau di Jepara. 2 armada tersebut merupakan bon pinjam dari BPBD Provinsi," ungkap Bowo, Jumat, 9 Agustus 2024. 

Bowo turut mengeluhkan truk pengangkut air bersih yang seringkali mogok. Padahal truk tangki tersebut harus mengangkut air bersih dengan medan yang cukup ekstrem.

"Kemarin kita sudah dropping air ke Sumberrejo, Donorojo. Itu kan medannya cukup berat dengan kondisi armada seperti itu," kata dia. 
 

Baca juga: BPBD Yogyakarta akan Terapkan Hujan Buatan di Gunungkidul

Dirinya menyebut, telah memesan bon pinjam truk tangki milik Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (Disperkim) Provinsi Jawa Tengah. 

"Saya sudah booking ke pihak Disperkim provinsi untuk nanti sewaktu-waktu membutuhkan truk tangki. Tahun lalu kita sudah bon pinjam ke Disperkim dan dikembalikan setelah kekeringan selesai," paparnya. 

Ia menerangkan, BPBD sudah rutin melakukan servis armada sebelum digunakan untuk distribusi air bersih. 

"Sebelumnya beberapa tahun lalu sudah mengajukan agar BPBD punya aset truk tangki sendiri. Tapi sampai sekarang belum ada," ujar dia.

Selain itu, BPBD memaparkan telah menyiapkan berbagai elemen untuk distribusi air bersih seperti tenaga pegawai dan dana. 

"Dana kami siapkan dari APBD (Anggaran Pengeluaran dan Belanja Daerah) sebesar 30 juta. Jika masih membutuhkan maka diambil dana belanja tidak terduga," jelasnya.