Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva. (AP)
Medcom • 14 November 2023 18:34
Brasil: Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva mengecam keras Israel yang dinilai telah "membunuh orang-orang tak bersalah tanpa kriteria apa pun" di Jalur Gaza. Meski operasi di Gaza merupakan balasan atas serangan Hamas pada 7 Oktober, lanjut Lula, tindakan Israel dinilai terlalu berlebihan.
"Setelah terjadinya tindakan terorisme yang diprovokasi Hamas, konsekuensi dan solusi yang dilakukan Israel sama seriusnya dengan Hamas. Mereka membunuh orang-orang tak bersalah tanpa kriteria apa pun,” kata Lula dalam sebuah upacara resmi di Brasilia.
Pemimpin negara terbesar di Amerika Latin ini juga menuduh Israel "melemparkan bom di tempat anak-anak dan rumah sakit, dengan dalih bahwa teroris berada di sana," sebut Lula, seperti dikutip dari Malay Mail, Selasa, 14 November 2023.
"Ini tidak dapat diterima. Pertama-tama, Anda harus menyelamatkan perempuan dan anak-anak, baru kemudian Anda melawan siapa pun yang Anda inginkan," sambung dia.
Wakil komunitas Yahudi Brasil mengecam pernyataan Lula sebagai sesuatu yang "salah," "tidak adil," dan "berbahaya," seraya menambahkan bahwa ucapan presiden "menjadikan Israel dan Hamas pada tingkat yang sama."
Mereka merasa sudah ada upaya yang "terlihat dan terbukti" dari otoritas Israel "untuk menyelamatkan warga sipil Palestina."
"Komunitas kami mengharapkan keseimbangan dari pemerintah," tambah Konfederasi Israel Brasil, yang mengeklaim mewakili sekitar 120.000 Yahudi Brasil, komunitas terbesar kedua di wilayah tersebut.