Ilustrasi. Foto: Dok Medcom.id
Candra Yuri Nuralam • 24 June 2024 15:25
Jakarta: Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) sudah mengidentifikasi jenis serangan pada Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) Kominfo yang berdampak pada sistem imigrasi. Data dirusak dengan serangan ransomware.
“Perlu kami sampaikan bahwa insiden pusat data sementara ini adalah serangan siber dalam bentuk ransomware dalam nama braincheeper ransomware,” kata Kepala BSSN Hinsa Siburian dalam telekonferensi pada Senin, 24 Juni 2024.
Hinsa mengatakan pihaknya menggelar rapat dengan Kominfo dan sejumlah pihak terkait untuk membahas serangan tersebut. Menurutnya, ransomware merupakan sebuah bentuk serangan yang terus berkembang.
“Jadi, ini adalah yang terbaru setelah kita lihat dari sampel yang sudah dilakukan sementara oleh forensik dari BSSN,” ujar Hinsa.
Baca juga: Layanan Imigrasi Dipastikan Telah Normal |