Wall Street Gagal Lanjutkan Rekor Barunya

Wall Street. Foto: Unsplash.

Wall Street Gagal Lanjutkan Rekor Barunya

Husen Miftahudin • 17 May 2024 08:23

New York: Saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street tidak dapat mencapai rekor baru pada perdagangan Kamis waktu setempat (Jumat WIB), meskipun Dow Jones Industrial Average menyentuh level 40.000 untuk pertama kalinya.

Melansir Yahoo Finance, Jumat, 17 Mei 2024, Dow Jones mengakhiri hari dengan turun 0,1 persen, ditutup pada 39,869 setelah sempat melampaui tonggak harga barunya di awal sesi.

Sementara Nasdaq Composite yang padat teknologi turun sekitar 0,3 persen. Sedangkan S&P 500 turun sekitar 0,2 persen, S&P ditutup tepat di bawah 5.300 setelah melampaui angka tersebut untuk pertama kalinya pada perdagangan Rabu.

Sebelumnya, Presiden Fed Cleveland Loretta Mester, Presiden Fed New York John Williams, dan Presiden Fed Richmond Thomas Barkin, memperingatkan suku bunga yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama saat berbicara di acara terpisah. Komentar tersebut tampaknya meredam reli saham baru-baru ini.

"Mempertahankan sikap pembatasan lebih lama adalah bijaksana pada saat ini karena kita mendapatkan kejelasan mengenai jalur inflasi," kata Mester pada sebuah acara di Wooster, Ohio.

Saham-saham menguat pada perdagangan Rabu setelah data baru menunjukkan tanda-tanda penurunan inflasi, yang mendorong spekulasi penurunan suku bunga Federal Reserve pada September. Hasilnya, ketiga indeks utama ditutup pada rekor tertinggi.
 

Baca juga: 312 Saham Naik, IHSG Menguat 0,93%
 

Beralih ke obligasi


Investor akhirnya beralih ke obligasi, sehingga menyebabkan imbal hasil Treasury 10-tahun turun mendekati posisi terendah satu bulan di sekitar 4,33 persen. Pada perdagangan Kamis, imbal hasil naik sekitar dua basis poin lebih tinggi dengan perdagangan 10-tahun sekitar 4,38 persen.

Di sisi korporat, Walmart membukukan laba kuartalan, pendapatan, dan penjualan di toko yang sama yang mengalahkan perkiraan Wall Street. Saham raksasa ritel AS mengakhiri hari dengan kenaikan lebih dari tujuh persen.

Sementara itu, sebuah misteri terpecahkan ketika Berkshire Hathaway milik Warren Buffett mengungkapkan pihaknya telah mengambil alih saham Chubb senilai USD6,7 miliar.

Pengungkapan ini mengakhiri ketegangan selama berbulan-bulan atas posisi yang dirahasiakan dalam pengajuan peraturan. Saham perusahaan asuransi ditutup sekitar lima persen lebih tinggi pada perdagangan Kamis.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)