Ekonomi Global. Foto: Unsplash.
Brussels: Para pemimpin keuangan G20 diharapkan menyambut baik kemungkinan terjadinya soft landing pada perekonomian global karena inflasi terus turun dari tingkat tinggi.
Dokumen G20 menunjukan para menteri keuangan dan kepala bank sentral G20 yang berkumpul minggu ini di Rio de Janeiro juga diperkirakan akan menyebutkan perang dan meningkatnya konflik sebagai risiko penurunan perekonomian global.
"Kami terdorong oleh meningkatnya kemungkinan terjadinya
soft landing (perlambatan pertumbuhan ekonomi) pada perekonomian global, meskipun masih terdapat banyak tantangan," kata rancangan komunike tersebut, dilansir
Business Times, Kamis, 25 Juli 2024.
Dokumen tersebut menyoroti risiko-risiko terhadap prospek perekonomian yang secara umum masih seimbang, dengan disinflasi yang lebih cepat dari perkiraan dan inovasi teknologi yang disebut-sebut sebagai salah satu risiko positifnya.
Risiko negatif
Di sisi lain, dokumen tersebut mencatat adanya risiko-risiko negatif seperti meningkatnya konflik, fragmentasi ekonomi, dan inflasi yang terus-menerus yang membuat suku bunga tetap tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama.
"Aktivitas ekonomi terbukti lebih tangguh dari yang diharapkan di banyak bagian dunia, namun pemulihan yang terjadi sangat tidak merata di berbagai negara, sehingga berkontribusi terhadap risiko divergensi ekonomi," kata dokumen tersebut.