Terima Audiensi Mendikdasmen, Kapolri Tekankan Ruang Restorasi antara Guru, Murid, dan Orang Tua

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Medcom.id/Siti Yona Hukmana.

Terima Audiensi Mendikdasmen, Kapolri Tekankan Ruang Restorasi antara Guru, Murid, dan Orang Tua

Siti Yona Hukmana • 12 November 2024 17:21

Jakarta: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerima audiensi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan. Pertemuan ini fokus pada mengatasi permasalahan dunia pendidikan untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.

"Yang pertama terkait dengan masalah dunia pendidikan. Di mana tentunya kita sama-sama memiliki sikap yang sama untuk bagaimana mempersiapkan generasi muda kita untuk betul-betul bisa dipersiapkan dalam rangka mewujudkan usia Indonesia emas 2045," kata Kapolri di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 12 November 2024.

Listyo mengatakan dalam mempersiapkan generasi muda itu, penting membahas interaksi antara guru, murid, dan orang tua. Yakni dengan mengedepankan restorative justice.

"Oleh karena itu, di dalamnya tentunya ada interaksi antara murid, guru, orang tua yang tentunya harus kita jaga dengan memberikan ruang yang lebih besar manakala terjadi permasalahan-permasalahan untuk bisa dilakukan hal-hal yang bersifat restoratif atau mediasi. Itu yang pertama," ujar jenderal polisi bintang empat itu.
 

Baca juga: 

Kapolri Tegaskan Siap Mundur Jika Terpapar Judi Online



Selain itu, dalam audiensi tersebut, Listyo dan Abdul Mu'ti juga membicarakan terkait ancaman narkoba, judi online, dan tawuran. Kasus ini kerap kali menimpa generasi muda, terutama para pelajar.

"Terkait dengan masalah judi online yang sekarang ini sedang menjadi perhatian, juga permasalahan-permasalahan kenakalan, tawuran dan sebagainya, termasuk juga bagaimana mendidik wilayah-wilayah yang menjadi remote area seperti misalkan Papua," ungkapnya.

Maka itu, Polri dan Kemendikdasmen sepakat melakukan kerja sama agar generasi muda betul-betul bisa dipersiapkan dengan baik menuju Indonesia Emas 2045.

"Beliau memberikan peran dan kerja sama terhadap Polri untuk bisa ikut di dalam pembinaan terkait dengan masalah-masalah yang berdampak terhadap Kamtibmas," ungkap dia.

Mendikdasmen Abdul Mu'ti menambahkan pihaknya siap bekerja sama dengan Polri untuk menciptakan suasana di lembaga pendidikan yang aman, nyaman, dan ramah. Dia juga sepaham dengan Kapolri perlu restorasi justice untuk mengatasi persoalan kekerasan yang masih saja terjadi di lembaga pendidikan.

"Itu dapat diselesaikan dengan pendekatan kekeluargaan, pendekatan musyawarah atau bahasa hukumnya restorative justice," katanya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)