Iran Sebut Pembunuhan Pemimpin Hamas di Lebanon Pelanggaran Kedaulatan

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani. (AP)

Iran Sebut Pembunuhan Pemimpin Hamas di Lebanon Pelanggaran Kedaulatan

Willy Haryono • 3 January 2024 08:32

Teheran: Pemerintah Iran melalui juru bicara Kementerian Luar Negeri Nasser Kanaani mengutuk keras serangan Israel yang menewaskan salah satu pemimpin kelompok pejuang Palestina Hamas, Saleh al-Arouri di Lebanon. Arouri tewas dalam serangan di sebuah apartemen di ibu kota Beirut pada Selasa, 2 Januari 2024.

National News Agency Kantor dari Lebanon sebelumnya melaporkan bahwa Sale al-Arouri dibunuh dalam serangan pesawat tak berawak (drone) Israel di kantor Hamas di lingkungan selatan Beirut.

Hamas membenarkan bahwa Saleh al-Arouri dan dua komandan dari sayap militernya, Brigade al-Qassam, tewas dalam serangan yang menelan total enam korban jiwa.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani mengatakan serangan di Lebanon tersebut sekali lagi membuktikan bahwa "fondasi rezim Zionis didasarkan pada teror dan kejahatan."

Ia mengutuk serangan Israel sebagai "pelanggaran kedaulatan dan integritas wilayah Lebanon," serta meminta Dewan Keamanan PBB untuk mengambil "tanggapan segera dan efektif terhadap tindakan teroris rezim Zionis ini."

"Pembunuhan Arouri adalah akibat ketidakberdayaan dan kekalahan besar (Israel) yang tidak dapat diperbaiki melawan kelompok perlawanan Palestina," ucap Kanaani, seperti dilansir dari laman Anadolu Agency, Rabu, 3 Januari 2023.

Serangan Israel di Gaza

Baca juga:  Petinggi Hamas Tewas di Lebanon, Intensitas Perang Gaza Berpotensi Meningkat

Kanaani mengatakan darah para pemimpin Hamas yang terbunuh "pasti akan menciptakan gelombang perlawanan dan motivasi untuk melawan pendudukan Zionis, tidak hanya di Palestina, tetapi juga di wilayah tersebut."

Saleh al-Arouri adalah pemimpin Hamas paling senior yang dibunuh Israel sejak pecahnya konflik Gaza pada 7 Oktober tahun lalu. Israel telah melancarkan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas Hamas pada tanggal tersebut.

Setidaknya 22.185 warga Palestina telah terbunuh dan 57.035 lainnya terluka dalam serangan Israel, menurut otoritas kesehatan Gaza, sementara hampir 1.200 warga Israel diyakini tewas dalam serangan Hamas.???????

Serangan gencar Israel telah menyebabkan kehancuran di Gaza, dengan 60 persen infrastruktur di wilayah tersebut rusak atau hancur, dan hampir 2 juta penduduk mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan.

Baca juga:  Siapa Pemimpin Hamas Saleh al-Arouri yang Dibunuh di Lebanon?

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)