KAI Daop 2 Bandung Prediksi Puncak Arus Balik Libur Nataru 5 Januari

Bandung: Keberangkatan penumpang kereta api dari Kota Bandung hingga saat ini masih cukup tinggi dalam rangka libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025. Puncak arus balik untuk gelombang kedua diperkirakan akan terjadi pada, Minggu 5 Januari 2025.

Humas Daop 2 PT Kereta Api Indonesia (KAI) Ayep Hanapi mengatakan, pada Kamis 2 Januari 2025, kedatangan penumpang menuju Stasiun Bandung berjumlah sebanyak 5.900 orang. Mereka datang dari berbagai daerah seperti Jawa Timur dan Jawa Tengah.

"Kebanyakan dari arah timur, dari Surabaya Gubeng, dari Malang, dari Solo Balapan, dan Yogyakarta, juga dari Jakarta. Untuk keberangkatan masih tinggi, ada di 5.600 penumpang," ucap Ayep di Stasion Bandung, Jumat, 3 Januari 2025.

Dia mengatakan jumlah penumpang yang turun di Stasiun Bandung mencapai puluhan ribu orang dari berbagai daerah. Jumlah tersebut terhitung sejak awal libur Nataru, yaitu tanggal 19 Desember 2025 lalu.

"Total penumpang yang turun atau yang datang di Stasiun Bandung sebanyak 93.000, sedangkan yang berangkat sebanyak 91.000, selama masa angkutan Nataru mulai 19 Desember 2024 sampai dengan 2 Januari 2025," kata Ayep.

Baca:  Puncak Arus Balik Nataru di Tol Cipali Diprediksi 3 Januari

Sementara itu, lanjut Ayep, pihaknya memprediksi puncak arus mudik kedua akan terjadi pada Minggu 5 Januari 2025. Sebab, sekolah akan kembali mulai pada Senin 6 Januari 2025 mendatang.

"Untuk prediksi puncak arus balik kembali nanti terjadi di 5 Januari, Minggu, karena besok harinya 6 Januari anak-anak mulai sekolah. Puncak mudik pertama terjadi di 29 Desember 2024 penumpang yang berangkat dari Stasiun Bandung sebanyak 7.500, sedangkan yang berangkat juga sama kurang lebih sebanyak 7.500," kata dia.

Ayep mengatakan, jumlah penumpang arus mudik tahun 2024 meningkat dibandingkan dengan tahun 2023 lalu. Hal itu berdasarkan hitungan penjualan tiket yang bertambah dibandingkan libur Nataru tahun 2023.

"Untuk perbandingan 2023, 2024 kami menyiapkan sebanyak 252 ribu tiket sedangkan di Nataru 2024-2025, kami menyiapkan sebanyak 285 ribu tiket. Kurang lebih peningkatan di 10 persen lah ya," ucap dia.