Ilustrasi. Foto: Freepik.
Husen Miftahudin • 23 October 2024 08:19
New York: Indeks saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street berakhir beragam (mixed) pada perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu pagi WIB) dengan indeks Dow Jones Industrial Average dan S&P 500 di Bursa Efek New York, AS, berakhir di teritori negatif.
Seperti dikutip dari Investing.com, Rabu, 23 Oktober 2024, indeks Dow Jones berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 6,71 poin menjadi 42.924,89. Indeks S&P juga berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 2,78 poin menjadi 5.851,2. Indeks komposit Nasdaq naik 33,12 poin, atau sekitar 0,18 persen, menjadi 18.573,13.
Hampir setengah dari 11 sektor utama indeks S&P 500 berakhir di teritori positif, dengan indeks kebutuhan primer konsumen naik 0,92 persen. Indeks sektor teknologi meningkat 0,15 persen, dengan saham Microsoft menguat 0,15 persen.
Imbal hasil obligasi 10 tahun AS mencapai 4,222 persen, angka tertinggi sejak 26 Juli, membuat para investor mempertimbangkan kembali ekspektasi terhadap pemangkasan suku bunga Federal Reserve. Menurut instrumen FedWatch CME Group, peluang terjadinya pemangkasan suku bunga The Fed sebesar 25 basis poin pada November mencapai 89,6 persen.
(Ilustrasi Wall Street. Foto: iStock)
Beberapa pekan ke depan pasar saham diperkirakan akan berada dalam kondisi yang volatil terpengaruh dirilisnya laporan perolehan laba kuartalan, data ekonomi AS, dan berlangsungnya pilpres AS pada 5 November mendatang.
Adapun, harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik jelang berlangsungnya pilpres AS. Harga emas untuk pengiriman Desember 2024 naik 0,8 persen menjadi USD2.759,8 per ons.
Peningkatan harga emas berjangka terbatasi menguatnya nilai tukar dolar AS. Indeks dolar AS naik 0,07 persen menjadi 104,08.
Baca juga: IHSG Balik Arah, Ditutup Menguat 0,21% |