Gedung Kementerian BUMN. Foto: Medcom.id
Annisa Ayu Artanti • 27 November 2023 21:03
Jakarta: Kementerian BUMN menyiapkan layanan baru untuk memperluas pasar produk UMKM secara digital, yaitu melalui vending machine UMKM.
“Awalnya vending machine ini merupakan ide Pak Menteri Erick Thohir, untuk menjawab permintaan kawan-kawan UMKM untuk lebih mempromosikan produk UMKM. Harapan kedepannya seluruh produk UMKM bisa masuk ke vending machine seiring dengan bertambahnya jumlah vending machine,” ujar Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Mahendra Sinulingga pada momen peresmian vending machine di Lobi Selatan Kementerian BUMN, Senin, 27 November 2023.
Dia menjelaskan, vending machine yang dikhususkan untuk menunjukkan produk UMKM ini tak hanya untuk memperluas pemasaran dan promosi, namun juga meningkatkan efisiensi distribusi produk secara omnichannel.
Pelanggan bisa melihat secara langsung produk UMKM yang akan dibeli sebelum memutuskan untuk bertransaksi, sambil menikmati pengalaman baru dalam membeli produk-produk lokal terbaik dengan mengunjungi unit-unit vending machine UMKM.
Baca juga: Kinerja BUMN Makin Moncer, Laba Semester I-2023 Capai Rp183,9 Triliun
Pada fase pertama, terdapat enam lokasi penempatan vending machine yakni Vending Machine UMKM Binaan BRI yang berlokasi di Kementerian BUMN, Vending Machine UMKM Binaan Pertamina dan PLN Stasiun Juanda dan Stasiun Gambir, serta Vending Machine UMKM Binaan BNI, Telkom dan PLN yang ditempatkan pada Terminal 1,2, dan 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta.
SEVP Ultra Micro BRI Muhammad Candra Utama menyampaikan vending machine pertama yang diresmikan di Gedung Kementerian BUMN ini diisi oleh 11 UMKM Binaan BRI yang terdiri dari 19 jenis produk.
Sehingga kapasitas satu mesin adalah sebanyak 150 produk UMKM pilihan binaan Bank BRI yang dapat dibeli melalui transaksi pembayaran menggunakan QRIS.
“Kami berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan Kementerian BUMN bagi kami untuk melibatkan UMKM Binaan BRI dalam pengisian Vending Machine pertama ini. Hal ini membuktikan concern Kementerian BUMN dalam perluasan distribusi UMKM secara efisien,” ungkap Muhammad Candra.
Arya juga berharap langkah ini menumbuhkan minat belanja masyarakat terhadap produk-produk lokal terbaik, yang bertujuan untuk dapat mengeskalasi skala bisnis UMKM-UMKM binaan yang ada.