Ketua Umum Forjukafi, Wahyu Muryadi. Dok. Istimewa
Achmad Zulfikar Fazli • 26 September 2024 16:44
Jakarta: Ekonomi syariah Indonesia dinilai memiliki potensi besar untuk bisa meningkat pesat. Untuk meningkatkan keuangan syariah itu, Forum Jurnalis Wakaf dan Zakat Indonesia (Forjukafi) menggelar simposium keuangan dan ekonomi syariah di Hotel Kartika Chandra, Jakarta.
“Simposium ini merupakan salah satu ikhtiar Forjukafi dalam mendukung penguatan keuangan syariah. Pencapaian ini menunjukkan potensi besar ekonomi syariah Indonesia di kancah internasional,” kata Ketua Umum Forjukafi, Wahyu Muryadi, di Jakarta, Kamis, 26 September 2024.
Indonesia menduduki peringkat ketiga setelah Malaysia dan Arab Saudi dalam pengembangan aset keuangan syariah. Hal itu merujuk pada laporan Global Islamic Economy Indicator dalam State of Global Islamic Economy (SGIE) 2023.
Menurut dia, para pelaku industri syariah harus memanfaatkan secara maksimal potensi keuangan syariah ini. Salah satunya dengan memperkuat inklusi keuangan syariah.
“Sebab, industri keuangan syariah dan industri halal telah menjadi bagian penting dalam ekosistem ekonomi syariah. Ekosistem ini dapat mendukung target menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Wahyu.
Baca Juga:
Naik Setiap Tahun, Aset Keuangan Syariah Global Bisa Tembus USD5,94 Triliun di 2025-2026 |