Gedung PLN. Foto: Dokumen PLN
Annisa Ayu Artanti • 2 October 2024 11:13
Jakarta: PT PLN (Persero) memastikan pasokan listrik tetap andal meskipun pemerintah masih menahan tarif tenaga listrik triwulan IV (Oktober-Desember) Tahun 2024 untuk 13 golongan pelanggan nonsubsidi.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap mendukung keputusan Pemerintah dalam mempertahankan tarif listrik untuk menjaga keekonomian masyarakat. PLN juga berkomitmen tetap menjaga mutu pelayanan dengan menghadirkan energi listrik yang andal.
"PLN siap mendukung pemenuhan pasokan listrik untuk menggerakkan roda perekonomian masyarakat. Listrik kini tidak hanya sebagai alat penerangan namun memegang peran vital dalam kehidupan masyarakat," kata Darmawan dalam keterangan tertulis, Rabu, 2 Oktober 2024.
Darmawan menjelaskan, selain memenuhi pasokan listrik, PLN di saat bersamaan terus berupaya menjaga efisiensi operasional dan biaya untuk mendukung kelancaran proses bisnis.
.jpg)
Ilustrasi. Foto: Shutterstock
PLN aktif jual listrik
Di sisi lain PLN juga secara aktif terus meningkatkan penjualan tenaga listrik dan menghadirkan beragam promo dan insentif yang menarik bagi masyarakat.
"PLN berkomitmen mendukung penyediaan energi listrik yang andal dan terjangkau untuk menjaga tingkat inflasi dan daya saing industri. Di sisi lain PLN juga akan terus meningkatkan upaya efisiensi dan mengerek penjualan listrik," tutur Darmawan.
Dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 7 Tahun 2024 tentang Tarif Tenaga Listrik yang Disediakan oleh PT PLN (Persero), bahwa penyesuaian tarif tenaga listrik bagi pelanggan nonsubsidi dilakukan setiap tiga bulan mengacu pada perubahan terhadap realisasi parameter ekonomi makro, yakni kurs, Indonesian Crude Price (ICP), inflasi, serta harga batu bara acuan (HBA).
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman P. Hutajulu pun mengatakan, secara akumulasi parameter makro yang dipakai untuk perhitungan tarif pada periode Oktober-Desember 2024 mengalami perubahan, yang seharusnya menyebabkan kenaikan tarif listrik. Namun untuk menjaga daya beli masyarakat pemerintah masih menahan tarif listrik pelanggan nonsubsidi tetap.
"Akan tetapi, demi menjaga daya beli masyarakat dan daya saing industri saat ini, Pemerintah memutuskan tarif tenaga listrik tidak mengalami perubahan atau tetap," ungkap Jisman.