Ilustrasi
Media Indonesia • 8 May 2024 07:00
Purwokerto: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas, Jawa Tengah, bersiap menghadapi potensi bencana kekeringan selama musim kemarau tahun 2024. Pada tahun lalu, ada 81 desa di Banyumas yang mengalami krisis air bersih.
"Berdasarkan informasi dari BMKG dan Kementerian Koordinasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, kemungkinan musim kemarau tahun ini akan lebih panjang," kata Kepala Pelaksana BPBD Banyumas Budi Nugroho pada Selasa, 7 Mei 2024.
Menurutnya, informasi tersebut telah direspons oleh internal BPBD Kabupaten Banyumas dan OPD lainnya dengan menggelar pertemuan untuk mengantisipasi dampak kekeringan yang mungkin terjadi.
Budi menyatakan bahwa kekeringan tidak hanya memengaruhi ketersediaan air bersih untuk masyarakat, tetapi juga memengaruhi sektor pertanian.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap bersiap-siap karena kemungkinan musim kemarau kali ini lebih panjang dibandingkan tahun sebelumnya," ujar dia.
Baca juga: Masuk Musim Kemarau, Intensitas Hujan di Jateng Menurun |