Ilustrasi. Foto: MI
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan bergerak sideways setelah ditutup melemah 1,1 persen pada akhir pekan lalu.
Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan, hari ini IHSG berpotensi
sideways setelah data
jobs report US yang lebih tinggi dari ekspektasi, sehingga
treasury yield US naik dan pasar memproyeksi Fed butuh waktu lebih lama untuk
cut rate.
"Level support IHSG di 6.840-6.870, sedangkan level resistance berada 6.900-6.950,” sebut Fanny dalam riset hariannya, Senin, 10 Juni 2024.
Wall Street turun
Indeks utama Wall Street terkoreksi tipis pada akhir perdagangan Jumat, 7 Juni 2024 setelah data pekerjaan AS yang lebih kuat dari perkiraan mengindikasikan perekonomian kuat.
Hal itu memicu kekhawatiran The Fed mungkin akan perlu waktu lebih lama untuk menurunkan suku bunga dibandingkan perkiraan sebelumnya.
Indeks Dow Jones (DJIA) turun 0,22 persen ke level 38,798, S&P 500 turun 0,11 persen ke level 5,346 dan Nasdaq Composite turun 0,23 persen ke level 17,133.
Saham Nvidia melemah, memperpanjang kerugian pada sesi sebelumnya, dimana valuasi kembali turun di bawah angka USD3 triliun. Saham Lyft naik 0,6 persen menyusul perkiraan pertumbuhan pemesanan kotor YoY sebesar 15 persen hingga tahun 2027 setelah pasar tutup pada Kamis.
Menurutnya, investor akan mengamati data inflasi AS minggu depan dan pertemuan kebijakan dua hari Federal Reserve yang berakhir pada 12 Juni.
Berikut saham pilihan BNI Sekuritas untuk hari ini:
1. BBRI: Buy on Weakness
Beli di Rp4.300, cutloss jika break di bawah Rp4.230.
Jika tidak break di bawah Rp4.230, potensi naik ke Rp4.400-Rp4.500 short term.
2. BRIS: Buy on Weakness
Beli di Rp2.110-Rp2.150, cutloss jika break di bawah Rp2.050.
Jika tidak break di bawah Rp2.110, potensi naik ke Rp2.250-Rp2.300 short term.
3. HRUM: Spec Buy
Beli di Rp1.100, cutloss jika break di bawah Rp1.070.
Jika tidak break di bawah Rp1.100, potensi naik ke Rp1.150-Rp1.200 short term.
4. INCO: Spec Buy
Beli di Rp4.400, cutloss jika break di bawah Rp4.350.
Jika tidak break di bawah Rp4.400, potensi naik ke Rp4.500-Rp4.600 short term.
5. SSIA: Spec Buy
Beli di Rp1.140, cutloss jika break di bawah Rp1.110.
Jika tidak break di bawah Rp1.140, potensi naik ke Rp1.200-Rp1.220 short term.
6. MIDI: Spec Buy
Beli di Rp1.140, cutloss jika break di bawah Rp1.110.
Jika tidak break di bawah Rp1.140, potensi naik ke Rp1.200-Rp1.220 short term.