Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI) Hikmahanto Juwana dalam program Crosscheck by Medcom.id
Fachri Audhia Hafiez • 26 May 2024 14:51
Jakarta: Serangan Israel dinilai bakal berhenti dengan campur tangan dari internal negaranya. Khususnya desakan dari rakyat Israel sendiri agar Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu mundur.
"Sebenarnya mekanisme internal di israel yang akan bisa menghentikan serangan. Kalau Netanyahu diturunkan menjadi perdana menteri dengan harapan ganti pemerintah, ganti kebijakan," kata Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI) Hikmahanto Juwana dalam program Crosscheck by Medcom.id di akun YouTube Medcom.id bertajuk 'Mau Tangkap Netanyahu, ICC Cuma Basa-Basi?', Minggu, 26 Mei 2024.
Kekuatan rakyat Israel yang kontra dengan kebijakan Netanyahu menjadi elemen penting. Kebijakan dalam negeri harus ada yang diubah untuk menghentikan serangan.
"Iya (dari dalam), ganti pemerintahan, ganti kebijakan, itu yang seharusnya dilakukan," ujar Hikmahanto.
Baca juga: ICC Dinilai Telah Anggap Tanah Israel Milik Palestina |