Ilustrasi beras/Medcom.id

Produksi Beras Nasional Diyakini Segera Meningkat

Media Indonesia • 26 February 2024 15:38

Jakarta: Survei LSI menunjukkan perspektif 41,4 persen responden yang menganggap ekonomi Indonesia ber-tone negatif. Perspektif itu dipengaruhi beberapa hal, antara lain kenaikan harga beras.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adli menanggapi jajak pendapat tersebut. Pemerintah dipastikan mengupayakan pemenuhan kebutuhan beras masyarakat.

"Kita persiapkan dengan baik ketersedian beras di saat Januari dan Februari 2024 ini," kata Arief saat dihubungi pada Senin, 26 Februari 2024.

Arief menyebut ada penurunan produksi beras dalam negeri tahun ini. Penurunan dipengaruhi beberapa hal, yakni masa tanam yang tertunda dan fenomena El Nino.

Baca: Publik Nilai Kondisi Ekonomi dan Penegakan Hukum Saat Ini Paling Buruk

Arief mengatakan saat ini beberapa wilayah Indonesia memasuki masa panen. Sehingga, kebutuhan beras untuk masyarakat Indonesia segera terpenuhi.

"Sudah mulai panen di beberapa daerah, sehingga harga GKP yang sebelumnya di atas Rp8.000 sudah mulai turun," terang dia.

Dia berharap harga beras akan menurun dan terjangkau sesuai peningkatan hasil produksi beras dalam negeri. Sehingga, menggerus perspektif negatif dari masyarakat.

Naufal Zuhdi

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun
Google News Metrotvnews.com

(M Sholahadhin Azhar)

survei

beras

badan pangan nasional (bapanas)