Ilustrasi kilang minyak. Foto: Unsplash.
Texas: Harga minyak mentah dunia terkoreksi pada pembukaan perdagangan hari ini. Harga minyak dunia melemah setelah sempat naik tinggi karena konflik Timur Tengah yang kian memanas.
Melansir Investing.com, Senin, 23 Oktober 2023, harga minyak dunia acuan Brent untuk kontrak Desember 2023 turun 0,34 persen menjadi USD91,85 per barel. Harga minyak dunia acuan West Texas Intermediate (WTI) kontrak Desember turun 0,44 persen ke level USD87,71 per barel.
Harga minyak sempat memanas
Harga minyak dunia sempat menguat setelah tokoh oposisi Suriah mengklaim kelompok yang kemungkinan didukung Iran di Suriah melancarkan serangan pesawat tak berawak ke fasilitas minyak dan pangkalan militer AS di wilayah timur negara itu, seiring dengan meningkatnya konflik Hamas-Israel.
Namun harga minyak meredup setelah Juru Bicara Hamas Abu Ubaida, Hamas melepas dua sandera asal AS dari Gaza, seorang ibu dan anak perempuannya, demi alasan kemanusiaan merespons upaya mediasi Qatar dalam perang dengan Israel. Analis Price Futures Group Phil Flynn mengatakan, kabar pelepasan sandera tersebut sedikit meredakan kekhawatiran pasar.
"Pelaku pasar memulai hari dengan sedikit harapan dan melihat tanda-tanda kemungkinan adanya jalan untuk keluar dari krisis ini," ujar Phil.
Produksi minyak mentah stabil
Analis UBS Giovanni Staunovo mengatakan, penarikan persediaan dalam jumlah besar, sebagian besar di AS, mendukung tesis tentang berkurangnya pasokan di pasar. Staunovo memperkirakan harga minyak Brent akan diperdagangkan di kisaran USD90 hingga USD100 per barel ada sesi-sesi selanjutnya.
Tingkat produksi minyak mentah di Amerika Serikat tetap stabil di angka 13,2 juta barel per hari untuk pekan yang berakhir 13 Oktober, menurut perkiraan mingguan terbaru EIA, yang merupakan tingkat produksi tertinggi di Amerika Serikat yang pernah ada. Tingkat produksi AS kini naik satu juta barel per hari dibandingkan awal tahun ini, menurut perkiraan angka mingguan.