Bangka Belitung Waspadai Kenaikan Harga Pangan Jelang Imlek

Ilustrasi pedagang di Pasar Kite Sungailiat, Bangka Belitung. (MGN/Rendy Ferdiansyah)

Bangka Belitung Waspadai Kenaikan Harga Pangan Jelang Imlek

Media Indonesia • 3 February 2024 15:58

Pangkalpinang: Seminggu sebelum Tahun Baru Imlek 2565, harga sejumlah kebutuhan pokok di pasar tradisional mulai bergerak naik, Pemerintah Provinsi Bangka Belitung (Babel) pun mewaspadai kenaikan harga tersebut.

Seperti di Pasar Kite Sungailiat Bangka Harga Bawang Merah dijual Rp50 ribu per kilogram (kg), cabai rawit Rp70 ribu per kg dan cabai merah kriting Rp65 ribu per kg.

Menurut Pedagang kenaikanya belum begitu signifikan, mendekati Imlek nanti harga akan kembali naik.

Pejabat Gubernur Provinsi Babel Safrizal ZA mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan para distributor, jika ada satu komonditi mengalami tren kenaikan, akan di cari solusi.

"Kita tidak boleh abai, jangan sampai imlek Harga komonditi melonjak signifikan,"kata Safrizal usai tanam cabai serentak di halaman Graha Maras Bangka, Sabtu, 3 Februari 2024.
 

Baca juga: Harga Beras Masih Tinggi meski Ada Bantuan Pangan

Pihaknya menurut dia sudah umumkan kepada seluruh Kepala daerah waspadai imlek komonditi apa biasanya lima tahun terakhir ketika imlek naik di situ di tutup.

Ia meminta imlek nanti tidak ada alasan harga daging sapi naik siginifikan, kalau naiknya sedikit itu wajar, mungkin tambah tenaga potong dan lainya. Begitu juga dengan ayam.

"Enggak apa apa naik tapi yang wajar jangan sampai memberatkan masyarakat yang akan merayakan imlek," ujarnya.

Menurutnya untuk stok baik itu daging, daging ayam atau komonditi lainnya, siap hingga Mei atai usai Lebaran Idulfitri.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)