Soal Hasil Survei Pilkada Jateng dan Jakarta, Dasco Serahkan ke Tim Pemenangan

Jakarta: Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyerahkan ke tim pemenangan masing-masing pasangan calon (paslon) yang didukung Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Hal ini merespons hasil kompetitif dari hasil Survei Litbang Kompas terhadap Pilkada Jawa Tengah (Jateng) dan Jakarta.

"Ya itu kan masing masing diserahkan kepada tim pemenangan masing masing daerah. Tentunya evaluasi-evaluasi hasil hasil dari lembaga survei sudah disampaikan," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 5 November 2024.

Dasco meyakini masing-masing tim pemenangan paslon sudah menerima berbagai masukan berkaitan dengan hasil survei tersebut. Wakil Ketua DPR itu juga meyakini langkah strategis untuk meningkatkan elektabilitas telah dilakukan.

"Kepada tim pemenangan masing masing daerah tentunya dengan masukan masukan yang sudah disimpulkan dan disampaikan agar diambil langkah langkah yang strategis untuk itu," ucap Dasco.
 

Baca juga:  Gerindra: Pertemuan Prabowo dan Jokowi Hanya Silaturahmi Biasa

Sebelumnya, Survei Litbang Kompas mencatat pasangan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) Pilkada Jawa Tengah (Jateng) 2024, Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi, unggul dari pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen. Andika-Hendrar unggul tipis pada jajak pendapat yang dirilis Senin, 4 November 2024.

Elektabilitas Andika-Hendrar mencapai 28,8 persen. Unggul dalam rentang margin of error dari Ahmad Luthfi dan Taj Yasin yang mendapat tingkat keterpilihan 28,1 persen.

Sedangkan, cagub dan cawagub Jakarta 2024, Pramono Anung dan Rano Karno, unggul dari pasangan Ridwan Kamil (RK) dan Suswono (RIDO). Dalam survei yang dirilis Selasa, 5 November 2024 itu, elektabilitas Pramono-Rano mencapai 38,3 persen.

Sedangkan, RIDO memiliki elektabilitas 34,6 persen. Sementara, Dharma Pongrekun dan Kun Wardana memiliki elektabilitas 3,3 persen.

Ahmad Luthfi dan Taj Yasin serta RIDO sejatinya paslon yang didukung poros berjuluk Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.