Pecut Daya Saing, Perusahaan Didorong Tingkatkan Skill Pekerja

Menteri Perlindungan PMI/Kepala BP2PMI Abdul Kadir Karding. Foto: Istimewa.

Pecut Daya Saing, Perusahaan Didorong Tingkatkan Skill Pekerja

Husen Miftahudin • 31 October 2024 14:27

Jakarta: Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI)/Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Abdul Kadir Karding mengatakan perlunya bagi perusahaan di Indonesia untuk terus menaikkan skill karyawan.

"Perusahaan masa kini, perlu berkompetisi dengan baik dan terus menaikkan keterampilan dan kompetensi karyawannya," tegas Abdul Kadir dalam acara penghargaan Top Human Capital Awards 2024 di Jakarta, dikutip Kamis, 31 Oktober 2024.

Di samping itu, Abdul Kadir menyebut perlunya sebuah perusahaan dan karyawannya agar semakin solid. "Kemudian, loyalitas pun sangat penting. Jadi, perusahaan sehat adalah yang punya (karyawan) loyalitas dan solid," papar dia.

Ia juga membahas tentang perlunya pencegahan eksploitasi pekerja migran Indonesia. Pasalnya, nilai devisa pekerja migran bisa mencapai Rp227 triliun per tahun. "Namun, mayoritas yang berangkat ke luar negeri berasal dari jalur non-prosedur atau pun ilegal," kata dia menyayangkan.

Pekerja tersebut, kata dia, banyak kekurangan keterampilan kerja dan kemampuan berbahasa sehari-hari di negara tujuannya. Sehingga mereka menjadi sasaran eksploitasi.

"Nah, kalau kita bisa menaikkan keterampilan tenaga kerja tersebut, maka 50 persen persoalan eksploitasi bisa hilang. Hal inilah yang sangat menjadi perhatian Presiden Prabowo Subianto," tutur Abdul Kadir.
 

Baca juga: Sritex Diminta Tak Buru-buru PHK Karyawan Setelah Pailit
 

Dukung pertumbuhan bisnis berkelanjutan


Terkait skill pekerja guna meningkatkan daya saing pekerja, sejumlah perusahaan terkemuka dari berbagai sektor industri menerima penghargaan Top Human Capital Awards 2024. Penghargaan ini digelar Majalah TopBusiness yang berkolaborasi dengan sejumlah lembaga.

Beberapa nama perusahaan penerima penghargaan tersebut adalah PT Shenhua Guohua Pembangkitan Jawa Bali, PT Tangkas Cipta Optimal (Taco Group), PT Pertamina Patra Niaga, PT Pelayaran Bahtera Adiguna, PT PLN Energi Primer Indonesia, PT Aneka Tambang Tbk.

Lalu, ada nama PT Asian Bulk Logistics, PT Bukit Asam Tbk, PT PLN Nusa Daya, PT Pupuk Iskandar Muda, Great Giant Foods, PT Astana Kinaya Mitratama (Astana Group), PT Prima Armada Raya, Trisula Corporation, PT Hakaaston, PT Hutama Karya (Persero), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, PT Bank Syariah Indonesia Tbk, serta beberapa perusahaan ternama lainnya.

"Melalui kegiatan Top Human Capital Awards ini, kita ingin terus mendorong pengembangan organisasi agar selaras dan dapat mendukung pertumbuhan bisnis perusahaan yang berkelanjutan," ucap Ketua Penyelenggara Top Human Capital Awards 2024 M. Lutfi Handayani.


(Ilustrasi. Foto: Istimewa)

Lutfi pun mengatakan selain pemberian penghargaan, penyelenggara mengedepankan aspek pembelajaran dalam ajang ini. "Hal ini insyaallah menjadi pembeda antara penghargaan human capital gelaran Majalah TopBusiness dengan penghargaan serupa," sebut dia. 

Sementara itu, Ketua Dewan Juri Top Human Capital Awards 2024 Budi W. Soetjipto mengatakan tantangan perubahan bisnis selama ini menuntut adanya pengelolaan sistem manajemen human capital yang agile (lincah) dan paralel  dengan perubahan strategi bisnis.

Meningkatnya digitalisasi proses bisnis,  jelas dia, harus diimbangi dengan kesiapan human capital yang adaptif terhadap pengembangan sistem dan teknologi digital.

"Oleh karenanya, dapat kita simpulkan, transformasi bisnis yang mengubah strategi dan proses bisnis, sejak era digitalisasi dan kondisi ekonomi global yang penuh tantangan, menuntut adanya transformasi HCMS. Ini agar bisnis perusahaan dapat terus tumbuh secara berkelanjutan," kata Budi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)