Kala Pebisnis Bahas Tantangan Kendaraan Listrik dan Energi Terbarukan

Proxsis Sustainability menggandeng Meorient Indonesia berpartisipasi di Power & New Energy Expo 2024. Foto: dok Proxsis.

Kala Pebisnis Bahas Tantangan Kendaraan Listrik dan Energi Terbarukan

Ade Hapsari Lestarini • 3 December 2024 14:23

Jakarta: Proxsis Sustainability, pemimpin dalam solusi Environmental, Social, and Governance (ESG) dan Sustainability di Indonesia, berkolaborasi dengan Meorient Indonesia dalam partisipasinya di Power & New Energy Expo 2024.

Proxsis Sustainability mendukung Meorient Indonesia dalam Business Forum bertema "Meningkatkan Kemudahan Akses Pembiayaan untuk Mendorong Adopsi Kendaraan Listrik di Indonesia". Forum ini membahas tantangan dan solusi terkait penerapan kendaraan listrik dan energi terbarukan di sektor transportasi. Indonesia pun sudah semakin tinggi antusiasme untuk beralih ke energi baru terbarukan.

Antusiasme ini juga dilirik oleh industri renewable energy internasional, sehingga acara-acara serupa akan terus ramai dengan kehadiran pengunjung. Proxsis Sustainability siap mendukung para pelaku industri untuk memulai langkahnya dalam transisi menuju energi terbarukan.

"Sebagai bagian dari komitmennya untuk mendukung transisi energi yang lebih ramah lingkungan, Proxsis Sustainability hadir sebagai partner utama yang mengedepankan prinsip ESG. Meskipun tidak menjadi penyelenggara forum, Proxsis Sustainability memberikan dukungan penting untuk memperkenalkan solusi ESG yang praktis dan relevan bagi perusahaan, pemerintah, dan pemangku kepentingan lainnya dalam mendorong implementasi kendaraan listrik dan energi terbarukan, dengan fokus pada kebijakan pembiayaan dan integrasi energi yang lebih efisien," ujar CEO Proxsis Sustainability Kartika Annisa Putri, dalam keterangan tertulis, Selasa, 3 Desember 2024.

 

Baca juga: Transisi Energi Listrik Sokong Swasembada Energi di Daerah Pedesaan
 

Meningkatkan akses pembiayaan untuk kendaraan listrik


Forum ini akan menghadirkan pemaparan dan diskusi mendalam oleh para ahli di bidang energi terbarukan, transportasi, serta kebijakan nasional yang mendukung transisi energi. Pembicara utama dari berbagai sektor akan membahas tantangan dan peluang untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik di Indonesia, dengan fokus pada pembiayaan yang memadai. Berikut adalah daftar pembicara dan moderator yang akan terlibat:
 

1. Perwakilan MRT Jakarta


Fokus: Strategi MRT Jakarta dalam menerapkan energi terbarukan untuk mendukung operasional transportasi urban yang ramah lingkungan.
Poin Utama: Upaya MRT Jakarta dalam mengintegrasikan teknologi hijau dan kendaraan listrik untuk menciptakan sistem transportasi yang lebih berkelanjutan di Jakarta.
 

2. Perwakilan Kementerian ESDM

 

Fokus: Kebijakan nasional yang mendukung transisi energi terbarukan di sektor transportasi.
Poin Utama: Penjelasan tentang kebijakan pemerintah dalam mempercepat adopsi kendaraan listrik dan upaya untuk menciptakan ekosistem yang mendukung transisi energi terbarukan di Indonesia.
 

3. Perwakilan Industri Energi Terbarukan


Fokus: Teknologi dan solusi praktis untuk integrasi energi terbarukan dalam sistem transportasi.
Poin Utama: Penyampaian teknologi terbaru dalam energi terbarukan, serta bagaimana solusi-solusi tersebut dapat diintegrasikan ke dalam sistem transportasi yang ada di Indonesia.
 

4. Moderator: Akademisi atau Pakar Transportasi Berkelanjutan


Fokus: Memfasilitasi diskusi dan memperdalam topik terkait tantangan dan solusi untuk adopsi kendaraan listrik di Indonesia.
Poin Utama: Peran akademisi dan pakar transportasi dalam mendorong riset dan solusi berkelanjutan untuk sektor transportasi yang ramah lingkungan.
 

Manfaat kolaborasi bagi Industri dan Masyarakat

Kolaborasi antara Meorient Indonesia, Proxsis Sustainability, dan MRT Jakarta dalam Power & New Energy Expo 2024 ini bertujuan untuk:

  1. Mengangkat Isu ESG & Sustainability: Memperkenalkan solusi dan strategi yang mengintegrasikan prinsip ESG dalam operasional transportasi dan sektor energi.
  2. Mempercepat Adopsi Kendaraan Listrik: Menyediakan wawasan dan strategi untuk mengatasi hambatan terkait pembiayaan dan kebijakan dalam transisi menuju kendaraan listrik di Indonesia.
  3. Mendukung Kebijakan Nasional: Menghubungkan sektor industri dengan kebijakan pemerintah yang mendukung adopsi energi terbarukan dan keberlanjutan di sektor transportasi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Ade Hapsari Lestarini)