Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Senior Vice President & Regional Managing Director dari US-ASEAN Business Council Amb. Brian D. McFeeters (ret.). Foto: Dokumen Kemenkeu
Annisa Ayu Artanti • 4 December 2024 12:52
Jakarta: Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membahas berbagai program prioritas Presiden Prabowo Subianto dalam pertemuannya dengan US-ASEAN Business Council di Jakarta kemarin.
Dalam pertemuan yang dipimpin Senior Vice President & Regional Managing Director dari US-ASEAN Business Council Amb. Brian D. McFeeters (ret.), bendara negara itu menyampaikan beberapa program seperti ketahanan pangan, ketahanan energi, dan sektor pertahanan, kepada para perwakilan dunia usaha.
"Termasuk di dalamnya mengenai Makanan Bergizi Gratis (MBG), Just Energy Transition Partnership (JETP), pembangunan pusat data, harmonisasi sistem perpajakan, hingga 25 komoditas prioritas hilirisasi,” kata Sri Mulyani dikutip dari laman Kementerian Keuangan, Rabu, 4 Desember 2024.
.jpg)
Pertemuan Menkeu Sri Mulyani dan US-ASEAN Business Council. Foto: Dokumen Kemenkeu
40 perusahaan AS dalam pertemuan tersebut
Terdapat kurang lebih 40 perusahaan yang berbasis di Amerika dan beroperasi lintas sektor di Indonesia ikut serta dalam pertemuan tersebut.
Sektor-sektor tersebut antara lain layanan keuangan, energi, agrikultur, informasi dan teknologi, hingga aviasi.
Dalam kesempatan tersebut, Sri Mulyani juga menyampaikan dunia usaha mengapresiasi inisiatif-inisiatif serta insentif yang disiapkan oleh pemerintah dalam mendukung pertumbuhan dunia usaha di Indonesia.
“Ruang dialog seperti ini menjadi penting untuk menjembatani visi pembuat kebijakan dengan kebutuhan para pelaku usaha. Demi mewujudkan iklim usaha yang kondusif dan produktif menuju Indonesia Emas 2045,” ujar dia.