Kalah Quick Count Pilwakot Solo, Teguh Prakosa Minta Maaf

Solo: Calon Wali Kota Solo petahana, Teguh Prakosa meminta maaf pada pendukungnya atas hasil hitung cepat Pilwakot Solo 2024. Diketahui hasil hitung cepat sementara pasangan calon Teguh Prakosa-Bambang Nugroho kalah dari lawannya Respati Ardi-Astrid Widayani.

"Kepada seluruh kader, simpatisan, relawan dan seluruh stakeholder, tokoh masyarakat, tokoh agama yang sudah bersinergi membersamai kami dan Mas Bambang. Saya kira dengan ucapan rendah hati kami mohon maaf dan terimakasih serta tetap menjaga solidaritas agar proses Pilkada ini bisa berjalan dengan baik. Masa transisi juga harus berjalan dengan baik, semua menjaga itu," kata Teguh di Solo, Kamis, 28 November 2024.
 

Baca: Petugas Pilkada Meninggal di Bogor Bertambah jadi 2 Orang

Menurutnya pesta demokrasi telah selesai dan terlaksana dengan tertib dan aman. Ia juga meminta semua pihak menghormati. "Quick count sudah berjalan, kita menghormati semua keputusan yang nanti akan diputuskan oleh KPU Kota Solo," jelasnya. 

Di sisi lain, Teguh mengimbau masyarakat Kota Solo untuk tetap menjaga keamanan, kenyamanan, dan menghindari apapun hasil dari pilkada ini. Terkait proses pilkada kali ini dinamika yang terjadi di dalamnya merupakan bagian dari seni berpolitik. 

"Masing-masing punya strategi dan pola kerja yang tidak bisa diintervensi oleh siapapun," ungkapnya. 

Sebelumnya dari hasil hitung sementara yang dilakukan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Solo, pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta nomor urut 01 Teguh Prakosa-Bambang Nugroho memperoleh suara 39,53 persen. Sedangkan pasangan calon nomor urut 02 Respati Ardi-Astrid Widayani mendapatkan suara sebesar 60,47 persen.