UKW Media Indonesia Angkatan IV Tingkatkan Kualitas Wartawan

Jakarta: Media Indonesia sebagai lembaga penyelenggara uji kompetensi wartawan (UKW) kembali menyelenggarakan UKW angkatan IV yang berlangsung pada 21-22 November 2024. Kegiatan digelar di kantor Media Group, Jakarta Barat.

UKW kali ini mengangkat tema Peran Pers Membangun Indonesia Maju. Direktur Lembaga UKW Media Indonesia Gaudensius Suhardi mengungkapkan, salah satu fungsi UKW ialah meningkatkan kapasitas wartawan agar memiliki kemampuan teknis teruji. Dengan demikian dapat menghasilkan berita yang berkualitas bagi masyarakat. 

Menurut dia, berdasarkan UU nomor 4 tahun 1999 tentang Pers, ada sejumlah peran yang diemban oleh wartawan. Yakni memberikan informasi, melakukan kontrol sosial memberikan hiburan dan memberikan pendidikan kepada masyarakat. Untuk menjalankan peran itu, pertama-tama wartawan tentu harus memiliki kapasitas yang mumpuni.

"UKW yang diselenggarakan bertujuan agar berita yang dihasilkan bisa dipertanggungjawabkan untuk pengabdian kepada publik. Itulah yang hendak dicapai UKW Kali ini," kata Gaudensius, Jumat, 22 November 2024.
 

Baca juga: UKW Media Indonesia Angkatan IV, SKK Migas Tekankan Pentingnya Peran Media Massa

Ia menegaskan dalam menjalankan tugasnya, wartawan harus dilandasi dengan etika. Ia berharap bahwa setelah UKW, kemampuan wartawan dalam menjalankan tugas menjadi lebih maksimal. 

"Kemampuan teknis dan kemampuan menegakkan etika jurnalistik semoga dijalnakan dengan baik. Dan setelah uji kompetensi semoga ada perubahan dalam menjalankan fungsi jurnalistik," ungkap dia. 

Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Pers Muhamad Agung Dharmajaya mengungkapkan, uji kompetensi wartawan menjadi bagian penting yang dilakukan oleh Dewan Pers untuk meningkatkan kompetensi wartawan. 

"Tantangan hari ini kalau jadi jurnalis tapi hanya bisa menulis rasanya sudah tidak relevan. Tapi kita harus bisa  memahami apa yang kita tulis," kata Agung.

Ia berharap lewat UKW kualitas wartawan di lapangan semakin teruji. Dengan begitu, berita yang disajikan kepada masyarakat teruji kebenarannya. 

"Publik butuh pencerahan dan  kita berkewajiban untuk menyajikan informasi yang benar. Media punya peran yang besar, " ujar Agung.