Pria Tewas Tersengat Listrik Saat Pasang Sensor Banjir BPBD Jakarta

Ilustrasi hujan lebat disertai angin kencang. MI/Susanto

Pria Tewas Tersengat Listrik Saat Pasang Sensor Banjir BPBD Jakarta

Ficky Ramadhan • 10 December 2024 11:44

Jakarta: Seorang pria berinisial AD, 21, meninggal dunia usai tersengat listrik dan tercebur ke Kali Banjir Kanal Barat di Jalan Jati Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Korban meninggal dunia ketika sedang memasang sensor pengendali banjir milik BPBD Jakarta.

Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Aditya Simanggara Pratama menjelaskan, peristiwa bermula ketika korban dan dua teman kerjanya berinisial SY, 29, dan DT, 24, tiba di lokasi pada Senin (9/12) untuk memasang sensor pengendali banjir. Ketika itu, cuaca sedang gerimis.

"Dengan tujuan melakukan pemasangan unit sensor pengendali banjir," kata Aditya saat dikonfirmasi, Selasa, 10 Desember 2024.

Korban dan teman kerjanya terlebih dahulu memasang scaffolding, atau steger pada tiang yang akan dipasang sensor. Sebelum sensor dipasang, SY sempat mengingatkan kepada AD dan DT agar pemasangan sensor lebih baik menunggu hujan reda. Namun, peringatan itu tak digubris AD dan DT.
 

Baca: 2 Pekerja Lepas Tersengat Listrik di Pintu Air Karet Petamburan

SY kemudian memutuskan menjauh dari lokasi untuk meminum kopi. Ketika itulah, SY mendengar adanya suara ledakan dan melihat percikan api dari arah tiang yang akan dipasangi sensor. SY mendekat kembali ke lokasi dan mendapati DT terduduk tak sadarkan diri akibat tersengat listrik, sedangkan AD tercebur ke kali.
 
"SY langsung mendatangi tempat kejadian dan saat itu SY melihat DT sudah ada di atas scaffolding sedang duduk akibat tersengat listrik," ujarnya.

Aditya menyebut DT berhasil diselamatkan. Sementara itu, AD yang tercebur ke kali ditemukan tewas setelah dilakukan pencarian oleh petugas dari Basarnas dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat). Jenazah korban dilarikan ke RSCM.

"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," tuturnya.

Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan membenarkan peristiwa tersebut. Namun diketahui, petugas tersebut bukan berasal dari BPBD DKI Jakarta.

"Memang mereka betul sedang memasang alat sensor pengendali banjir, tapi mereka bukan petugas BPBD," kata Yohan.

Yohan mengatakan, petugas tersebut berasal dari perusahaan swasta yang ditugaskan untuk memasang alat sensor pengendali banjir milik BPBD.

"Iya (pihak swasta) yang ditugaskan perusahaan memasang alat sensor," ujarnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)