Warga Manado Berhampuran Saat Guncangan Gempa 7,0 Magnitudo di Sangihe

ilustrasi medcom.id

Warga Manado Berhampuran Saat Guncangan Gempa 7,0 Magnitudo di Sangihe

Media Indonesia • 11 July 2024 13:46

Manado: Gempa bumi 7,0 magnitudo yang melanda Tahuna, Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, dirasakan kuat di Manado. Warga yang beraktivitas di luar mau pun di dalam ruangan berhamburan mencari tempat aman.

Warga Manado, Frans mengaku berada di dalam ruangan salah salah satu gedung saat gempa bumi terjadi. Ia bersama rekan-rekannya pun berhamburan keluar gedung untuk mengamankan diri. “Kuat sekali guncangan di Manado,” kata Frans saat dihubungi, Kamis, 11 Juli 2024.

Menurut Frans, meski guncangan terasa kuat, namun tidak ada kerusakan atau pun korban luka dan korban jiwa pascagempa bumi di sekitar lokasinya. “Setelah mengamankan diri kami kembali melanjutkan kegiatan,” imbuhnya.

Senada, Vicky Minahasa mengatakan, saat gempa bumi terjadi ia bersama beberapa rekannya sedang bersantai di salah satu warung kopi yang ada di Manado. Ketika guncangan terjadi, mereka sontak berhamburan. Bahkan salah satu rekannya sempat terjatuh karena panik.
 

Baca: Deformasi Batuan Lempeng Laut Filipina Picu Gempa 7,0 di Sangihe

Tidak hanya itu, sejumlah warga lain juga terlihat berhamburan ke jalanan umum. “So pe kacau sekali tadi. Samua orang so ba hambur ka jalan basar. Totofore (panik) samua orang,” tegas Vicky dengan logat Manadonya. Gempa bumi yang dirasakan Vicky tidak begitu lama, setelah itu ia bersama rekan-rekannya pulang ke rumah masing-masing.

“Langsung bubar tadi torang, so ba inga orang di rumah noh. Makanya langsung ba gas ka rumah samua,” tandasnya.

Manado yang merupakan ibu kota Sulawesi Utara berjarak 251 kilo meter dari titik gempa bumi Kepulauan Sangihe. Sebelumnya, informasi gempa bumi dilaporkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada Kamis, 11 Juli pukul 09.13 WIB.

Gempa bumi berkekuatan 7,0 magnitudo itu mengguncang Tahuna, Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara. Gempa berpusat di laut dengan kedalaman 632 kilometer. BMKG menyebutkan episenter gempa bumi berada di titik 6.14 Lintang Utara dan 123.28 Bujur Timur. Tepatnya 373 km Barat Laut Tahuna, Kepulauan Sangihe.

"Kedalaman 632 km. Tidak berpotensi tsunami," tulis BMKG dalam siaran persnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)