Pansel Cari Capim yang Bisa Bikin Rukun KPK, Polri, dan Kejagung

Gedung Merah Putih KPK. Foto: Medcom.id/Candra Yuri Nuralam.

Pansel Cari Capim yang Bisa Bikin Rukun KPK, Polri, dan Kejagung

Candra Yuri Nuralam • 11 July 2024 14:08

Jakarta: Panitia seleksi (Pansel) calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan bakal mencari komisioner yang bisa menyelesaikan polemik saat ini. Salah satunya kabar putusnya koordinasi antara Lembaga Antirasuah, Kejaksaan Agung (Kejagung), dan Polri.

“Kami bahas semua aspek,” kata anggota Pansel capim KPK Ivan Yustiavandana kepada Medcom.id, Kamis, 11 Juli 2024.

Ivan tidak memerinci pembahasan khusus pihaknya terkait pencarian sosok yang bisa memastikan jembatan KPK, Polri, dan Kejagung terjamin ke depannya. Namun, dia meyakinkan timnya mumpuni melakukan penilaian karena terdiri dari banyak instansi.

“Semua hal kami pertimbangkan, insyaallah tidak ada yang terlewat. Alhamdulillah pansel punya unsur yang lengkap,” ucap Ivan.
 

Baca juga: KPK Sebut Penyelidikan yang Seret Anggota DPR dan BPK Terkait CSR Bank Indonesia

Sebelumnya, KPK mengaku senang dengan respons Kejaksaan Agung (Kejagung) yang membantah adanya penutupan pintu koordinasi jika ada jaksa diproses hukum. Pernyataan itu dianggap sebagai komitmen kerja sama.

“Kami anggap itu sebagai sebuah komitmen,” kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron di Gedung Juang KPK, Jakarta Selatan, Rabu, 3 Juli 2024.

Bantahan penutupan koordinasi juga diberikan oleh Polri. KPK akan menindaklanjuti pernyataan dua instansi itu jika menangani kasus yang menyeret lembaga mereka.

“Saya bersyukur, artinya itu adalah komitmen, dan tentu kami akan tindak lanjuti bahwa beliau menyampaikan tidak ada kendala dalam proses koordinasi maupun supervisi baik ke Kepolisian ataupun Kejaksaan dalam pemberantasan korupsi,” ujar Ghufron.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)