Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens usai dibebaskan Satgas Damai Cartenz. Istimewa
Whisnu Mardiansyah • 21 September 2024 11:58
Timika: Pilot Susi Air asal Selandia Baru Philip Mark Mehrtens korban penyanderaan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Egianus Kogoya tanpa kekerasan. Aparat membantah ada pengerahan pasukan dalam upaya pembebasan tersebut.
"Tidak ada namanya pengiriman pasukan dalam jumlah besar ke daerah Nduga tidak ada sebagaimana yang kita lihat di media sosial dari juru bicara KKB yang mengatakan ada bentrokan militer itu tidak benar," kata Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024 Kombes Bayu Suseno saat dihubungi, Sabtu, 21 September 2024.
Bayu menegaskan tidak ada sama sekali penggunaan hard approach dalam upaya pembebasan ini. Pembebasan ini murni katanya hasil dari komunikasi yang terjalin baik dengan berbagai pihak.
"Ini murni hasil kerja tim dan komunikasi koordinasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak jadi kegiatan hari ini dapat dilaksanakan dengan baik," kata Bayu.
Pada hari ini Sabtu, 21 September Philip berhasil dijemput oleh Tim Gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz 2024. Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024 Kombes Bayu Suseno menjelaskan Philip berhasil dibebaskan dan dijemput oleh tim gabungan bertempat di Kampung Yuguru, Distrik Maibarok, Kabupaten Nduga dan langsung diterbangkan menuju Mako Brimob Batalyon B/Timika.
Baca: Satgas Damai Cartenz Pastikan Tidak Ada Tebusan Pembebasan Pilot Susi Air |