Penerapan Nilai-Nilai Kebangsaan Penting untuk Jawab Tantangan Era Disrupsi

Jakarta: Berbagai tantangan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang tengah dihadapi harus dijawab dengan peningkatan kemampuan dan penerapan nilai-nilai kebangsaan. Hal ini disampaikan Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat (Rerie) pada acara Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan MPR bertema Transformasi Digital dan Tantangan Kebangsaan: Peran Kaum Muda di Era Society 5.0, di Kampus Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Purwokerto, Jawa Tengah.

"Disrupsi yang terjadi saat ini butuh kemampuan bertahan sekaligus beradaptasi. Untuk itu, asahlah terus kemampuan yang kita miliki agar dapat beradaptasi dengan perubahan yang terjadi," kata Rerie, Jawa Tengah, Kamis, 15 Mei 2025.
 

Baca Juga:  Korlantas Polri: SIM Gratis Hoaks

Menurut Lestari, di tangan mahasiswa dan generasi muda, negeri ini dititipkan para pendahulu bangsa nilai-nilai luhur dan kemampuan untuk membawa bangsa ini ke arah yang lebih baik. Di era perkembangan teknologi yang cepat, tambah Rerie, tantangan berupa disinformasi dan berita hoaks berpotensi memecah belah persatuan bangsa.

Tantangan tersebut, tegas dia, muncul karena saat ini terjadi kesenjangan antara tingkat pengetahuan masyarakat dan perkembangan teknologi informasi yang cepat. Menurut Rerie, kondisi itu harus mampu dijawab generasi muda dengan berbagai langkah nyata untuk membantu peningkatan literasi masyarakat dalam menghadapi tantangan di era disrupsi saat ini. Pasalnya, kata dia, satu hal yang pasti di masa depan adalah ketidakpastian. 

Menurut Rerie, para pendahulu bangsa sejatinya telah mewarisi nilai-nilai kebangsaan yang antara lain terkandung dalam Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang bisa menjadi landasan berpikir dan bersikap untuk menjawab sejumlah tantangan. Rerie mendorong generasi muda terus mengasah kemampuan agar mampu beradaptasi di tengah perkembangan teknologi. 

Selain itu, tegas dia, langkah tersebut harus diimbangi dengan mengamalkan nilai-nilai kebangsaan dalam keseharian, demi mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat luas.