Presiden Prabowo Ultimatum Jenderal yang Jadi Beking Tambang Ilegal

Presiden Prabowo Subianto saat membacakan Pidato Kenegaraan 2025. Foto: YouTube.

Presiden Prabowo Ultimatum Jenderal yang Jadi Beking Tambang Ilegal

Arga Sumantri • 15 August 2025 11:58

Jakarta: Presiden Prabowo Subianto mengultimatum para jenderal yang membekingi tambang ilegal, baik TNI maupun Polri. Prabowo menegaskan bakal menindak siapa saja yang coba melindungi praktik tambang ilegal.

"Saya beri peringatan apakah ada orang-orang besar, orang-orang kuat, jenderal-jenderal dari mana pun. Apakah jenderal TNI atau polisi, atau mantan jenderal, tidak ada alasan, kami akan bertindak atas nama rakyat," tegas Prabowo dalam pidato kenegaraan di Sidang Tahunan MPR 2025, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat, 15 Agustus 2025.

Ultimatum ini disampaikan Prabowo saat menyinggung pemasalahan banyaknya tambang ilegal di Tanah Air. Prabowo mengungkapkan ada 1.063 tambang ilegal di Indonesia.

"Potensi kekayaan yang dihasilkan oleh 1.063 tambang iegal ini, dilaporkan potensi kerugian negara minimal Rp300 triliun," ujar Prabowo.



Presiden Prabowo Subianto saat membacakan Pidato Kenegaraan 2025. Foto: YouTube.

 

Baca juga: Bingung Indonesia Alami Kelangkaan Minyak Goreng, Prabowo: Ini Permainan, Serakahnomics!
 

Kader partai harus berani justice collaborator


Ia juga mengingatkan kader-kader partai, termasuk Gerindra, agar berani menjadi justice collaborator manakala mengetahui ada praktik tambang ilegal. Prabowo menegaskan tidak akan melindungi siapa pun yang membekingi tambang ilegal.

"Wakil rakyat tahu keadaan sebenarnya. Saya ini senior yang mantan tentara. Jadi junior-junior itu jangan macam-macam ya," cetus Prabowo.

Prabowo juga menyampaikan laporan banyaknya perkebunan kelapa sawit yang melanggar hukum. Ada yang membuat perkebunan di hutan lindung dan tidak melaporkan luasannya. Bahkan, berani menolak panggilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Prabowo mengaku sudah menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 5 Tahun 2025 tentang Penertiban Kawan Hutan.

"Hari ini saya melaporkan pemerintah sudah menguasai kembali 3,1 juta hektare dari potensi lima juta hektare lahan sawit yang dilaporkan melanggar aturan," ujar Prabowo.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Arga Sumantri)