91 Ribu Guru PAI Mengikuti PPG Tahun Ini, Terima Tunjangan Profesi Mulai 2026

Menteri Agama Nasaruddin Umar. Foto: Dok Kemenag.

91 Ribu Guru PAI Mengikuti PPG Tahun Ini, Terima Tunjangan Profesi Mulai 2026

Arga Sumantri • 19 August 2025 15:25

Jakarta: Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan 69.313 guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di sekolah sebagai peserta Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) batch 2 Tahun 2025. Langkah ini diambil dalam upaya mendukung program strategis nasional pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Jumlah ini melengkapi Batch 1 yang telah lebih dulu mengikutsertakan 21.715 guru PAI. Dengan demikian, sebanyak 91.028 guru PAI Dalam Jabatan (Daljab) akan disertifikasi melalui PPG pada tahun ini.

Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan kebijakan ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo untuk menyelesaikan sertifikasi guru melalui PPG secara menyeluruh tahun ini. Ia juga menekankan bahwa tunjangan untuk guru non-ASN telah mengalami kenaikan.

"Kemenag berkomitmen mendukung program prioritas nasional Presiden Prabowo. Ini bukan hanya penting, tapi juga mulia, karena kesejahteraan guru adalah pilar bagi keberkahan pendidikan. Saya berharap guru semakin terangkat muruahnya dan makin kompeten dalam mengajar," ujar Nasaruddin, Selasa, 19 Agustus 2025.

Jika seluruh peserta lulus sertifikasi, maka seluruh guru PAI yang lolos verifikasi dan tuntas menjalani PPG pada 2025 akan menerima Tunjangan Profesi Guru (TPG) mulai tahun 2026. Hal ini menandai komitmen kuat pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik, khususnya guru agama.
 

Baca juga: Target Sertifikasi 1 Juta Guru Dikebut

Sesuai ketentuan, guru yang lulus PPG pada tahun berjalan akan menerima TPG pada tahun berikutnya. Besaran tunjangan bagi guru ASN (PNS dan PPPK) adalah setara satu kali gaji, sementara guru Non-ASN menerima Rp2 juta per bulan, meningkat dari sebelumnya Rp1,5 juta.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag Amien Suyitno menegaskan  meskipun ada kebijakan efisiensi anggaran, PPG PAI tetap dituntaskan tahun ini. Skema pembiayaannya berasal dari APBN, APBD, dan Baznas.

"Kami berterima kasih kepada semua pihak yang mendukung suksesnya PPG PAI ini. Setelah semua guru PAI Daljab disertifikasi tahun ini, kami bisa lebih fokus meningkatkan kompetensi guru PAI lainnya pada tahun-tahun mendatang," ucap Amien.

Sementara itu, Direktur PAI M Munir menyebutkan guru yang lolos menjadi peserta PPG PAI Batch 2 Tahun 2025 dapat melihat statusnya melalui akun Siaga Guru PAI masing-masing. Pelaksanaan pembelajaran PPG akan dimulai awal September 2025.

"Saya imbau seluruh peserta untuk segera melakukan proses lapor diri ke LPTK yang telah ditetapkan, mulai tanggal 18 hingga 31 Agustus 2025," kata Munir.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Arga Sumantri)