Menteri Agama Nasaruddin Umar. Foto: Dok Kemenag.
Arga Sumantri • 19 August 2025 15:25
Jakarta: Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan 69.313 guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di sekolah sebagai peserta Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) batch 2 Tahun 2025. Langkah ini diambil dalam upaya mendukung program strategis nasional pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Jumlah ini melengkapi Batch 1 yang telah lebih dulu mengikutsertakan 21.715 guru PAI. Dengan demikian, sebanyak 91.028 guru PAI Dalam Jabatan (Daljab) akan disertifikasi melalui PPG pada tahun ini.
Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan kebijakan ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo untuk menyelesaikan sertifikasi guru melalui PPG secara menyeluruh tahun ini. Ia juga menekankan bahwa tunjangan untuk guru non-ASN telah mengalami kenaikan.
"Kemenag berkomitmen mendukung program prioritas nasional Presiden Prabowo. Ini bukan hanya penting, tapi juga mulia, karena kesejahteraan guru adalah pilar bagi keberkahan pendidikan. Saya berharap guru semakin terangkat muruahnya dan makin kompeten dalam mengajar," ujar Nasaruddin, Selasa, 19 Agustus 2025.
Jika seluruh peserta lulus sertifikasi, maka seluruh guru PAI yang lolos verifikasi dan tuntas menjalani PPG pada 2025 akan menerima Tunjangan Profesi Guru (TPG) mulai tahun 2026. Hal ini menandai komitmen kuat pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik, khususnya guru agama.
Baca juga: Target Sertifikasi 1 Juta Guru Dikebut |