Ilustrasi rapat di DPR/Metro TV/Fachri
M Sholahadhin Azhar • 17 June 2025 17:45
Jakarta: Anggota Komisi IV DPR RI, Cindy Monica, prihatin atas lonjakan harga beras di tingkat konsumen, saat cadangan beras nasional diklaim dalam kondisi sangat mencukupi. Pemerintah diminta segera stabilkan harga.
Data per 10 Juni 2025 menunjukkan bahwa harga beras medium telah menembus Rp13.772/kg, melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp12.500/kg. Sementara itu, beras premium mencapai Rp15.725/kg, melebihi HET Rp14.900/kg. Lebih dari 133 kabupaten/kota terdampak, bahkan di beberapa wilayah, harga beras dilaporkan telah menyentuh angka Rp50.000/kg.
“Ini adalah anomali yang tidak bisa dibiarkan. Ketika stok cadangan beras pemerintah (CBP) sudah mencapai 4 juta ton, maka kenaikan harga ini jelas menunjukkan adanya masalah serius dalam distribusi," kata Cindy dalam keterangannya, Selasa, 17 Juni 2025.
Menurut politikus NasDem ini, pemerintah harus segera turun tangan. Tidak hanya menghitung stok, tapi memastikan beras benar-benar sampai ke masyarakat dengan harga terjangkau.
Cindy mendesak pemerintah, terutama melalui Perum Bulog untuk segera memperluas dan mempercepat pelaksanaan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Operasi pasar harus dilakukan secara terukur, cepat, dan tepat sasaran, demi menahan laju inflasi pangan, serta menjaga daya beli masyarakat, terutama kelompok rentan.
Baca: 4 Pulau Resmi Kembali ke Aceh, Legislator Harap Segera Dibuat Keppres |