Korupsi Chromebook, Kejagung Periksa Perwakilan Google For Education

Kapuspenkum Kejagung Anang Supriatna. Foto: Metrotvnews.com/Candra.

Korupsi Chromebook, Kejagung Periksa Perwakilan Google For Education

Candra Yuri Nuralam • 24 October 2025 10:02

Jakarta: Kejaksaan Agung (Kejagung) terus mendalami kasus dugaan korupsi dalam pengadaan sistem Chromebook. Perwakilan Google for Education PT Google Indonesia berinisial OB diperiksa penyidik, pada Kamis, 23 Oktober 2025.

“Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud,” kata Kapuspenkum Kejagung Anang Supriatna melalui keterangan tertulis, Jumat, 24 Oktober 2025.

Anang enggan memerinci jawaban OB saat diperiksa penyidik, kemarin. Informasi detil baru dibuka dalam persidangan, nanti.

Dalam perkembangannya, Kejagung menetapkan Nadiem Makarim sebagai tersangka dalam kasus ini. Eks Mendikbudristek itu sempat menggugat praperadilan status hukum itu, namun, ditolak.

Baca juga: 

Pemeriksaan Nadiem Makarim Dialihkan ke Kejari Jakarta Selatan


Kejagung menetapkan empat tersangka dalam kasus ini, yakni, mantan Staf Khusus (Stafsus) Nadiem, Jurist Tan (JT), Konsultan Ibrahim Arief (IA), eks Direktur SMP Kemendikbudristek Mulyatsah (MUL), dan mantan Direktur Sekolah Dasar Kemendikbudristek Sri Wahyuningsih (SW).

Kasus itu naik ke tahap penyidikan pada 20 Mei 2025. Perkara ini berkaitan dengan bantuan peralatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) bagi satuan pendidikan tingkat dasar, menengah, dan atas.

Ilustrasi Google. Foto: iStock.

Proyek ini diduga memaksakan spesifikasi operating system chrome atau chromebook. Padahal, hasil uji coba pada 2019 menunjukkan penggunaan 1.000 unit Chromebook tidak efektif sebagai sarana pembelajaran lantaran. Sebab, penggunaannya berbasis internet, sedangkan belum seluruh wilayah terkoneksi kekuatan internet yang sama.

Diduga, ada pemufakatan jahat berupa mengarahkan tim teknis yang baru agar membuat kajian teknis pengadaan peralatan TIK diunggulkan untuk menggunakan spesifikasi chromebook.

Kemendikbudristek menganggarkan Rp3,58 triliun untuk proyek TIK ini. Lalu, ada juga pengadaan Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp6,3 triliun.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggi Tondi)