Gedung Merah Putih KPK. Foto: Metrotvnews.com/Candra Yuri Nuralam.
Candra Yuri Nuralam • 30 September 2025 15:54
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) rampung memeriksa anak Presiden ke-3 RI BJ Habibie, Ilham Habibie, terkait kasus dugaan rasuah pengadaan iklan di PT BJB. Lembaga Antirasuah disebut mengembalikan mobil eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) yang disita dalam perkara ini.
"Hari ini saya dipanggil untuk menandatangani berita acara terkait dengan proses pengembalian mobil," kata Ilham di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa, 30 September 2025.
Ilham hanya dimintai keterangan sekitar 30 menit oleh KPK dan berstatus sebagai saksi. Ilham mengaku sudah mengembalikan uang pembayaran mobil dari RK kepada KPK. Kendaraan itu diduga dibeli pakai uang hasil rasuah dalam kasus ini.
"Jadi beberapa, dua minggu yang lampau saya telah serahkan uang kepada KPK yang sesuai dengan permintaan mereka. Selanjutnya ini ada proses pengembalian mobil kepada pihak kami," ucap Ilham.
Menurut Ilham,
KPK berjanji akan mengembalikan kendaraan yang dibeli RK pekan ini. Ilham mengaku pertanyaan penyidik cuma soal teknis pengembalian mobil.
"Mengenai mobil saja, penyerahan mobil saja, kalau saksi itu yang kemarin, sekarang ga ada lagi, sudah selesai," ujar Ilham.
Meski begitu, Ilham mengaku tidak bisa langsung mengambil mobil itu. Sebab, masih ada sengketa di bengkel yang ditunjuk RK untuk restorasi kendaraan yang dibeli.
"Itu masih ada proses dengan bengkel terkait, tapi nanti di antara kami dengan bengkel ya," ucap Ilham.
Anak Presiden ke-3 RI BJ Habibie, Ilham Habibie. Foto: Metrotvnews.com/Candra Yuri Nuralam
Mobil yang dibeli RK ini bekas dimiliki Habibie. RK sudah memodifikasi sejumlah bagian. Ilham mengaku tidak memikirkan pengubahan itu.
"Itu nanti antara saya dengan bengkel, dan saya dengan Pak RK. Jadi bukan lagi dengan KPK," terang Ilham.
Sebelumnya, KPK memeriksa Ilham Habibie, pada Rabu, 3 September 2025. Dia mengaku dicecar soal pembelian mobil peninggalan BJ Habibie yang dibeli oleh RK.
"Saya terkait dengan pembelian mobil yang dimiliki oleh Bapak (BJ Habibie), yang diwarisi oleh kami, (dibeli) oleh Pak RK ya," kata Ilham di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu, 3 September 2025.
Pembelian mobil itu diduga berkaitan dengan kasus dugaan korupsi dalam pengadaan iklan di PT Bank BJB. Menurut Ilham, kesepakatan penjualan yakni Rp2,6 miliar dengan metode bayar cicil.
"Mobil itu dibeli, dicicil tapi belum lunas, jadi belum milik dia (RK)," ujar Ilham.
Menurut Ilham, RK baru membayar Rp1,3 miliar atas kendaraan itu. Ilham sudah pernah mengultimatum RK untuk melunasi, tapi, tidak disanggupi.
"Tahun lalu saya panggil Pak RK ke rumah, ada bukan saya sendiri, ada saksinya juga. Saya menyatakan kalau ini tidak dilunasi dalam waktu dekat, maka saya tarik kembali (mobilnya)," ujar Ilham.