Harga Bitcoin Melemah ke USD118 Ribu, Aset Kripto Lain Mengekor

Jakarta: Bitcoin tetap berada dalam kisaran harga di sekitar USD118 ribu pada Kamis, 24 Juli 2025 di tengah aksi ambil untung dan pergerakan besar-besaran di dompet digital, sementara para pedagang bersikap hati-hati menjelang laporan kebijakan kripto Gedung Putih yang akan dirilis akhir bulan ini dan menilai perkembangan kerangka kerja regulasi.

Dilansir dari Investing.com, mata uang kripto terbesar di dunia terakhir diperdagangkan 0,9 persen lebih tinggi pada USD118.670,0.

Token tersebut masih dalam fase konsolidasi setelah melonjak ke rekor di atas USD123 ribu minggu lalu. Keuntungan tertahan di tengah laporan perdagangan paus.

Sementara itu, mata uang kripto lainnya mengalami penurunan yang lebih tajam, dengan XRP dan Dogecoin memimpin penurunan setelah mencapai rekor tertinggi baru-baru ini.

Undang-undang di AS jadi perhatian

Gedung Putih akan merilis laporan kebijakan kripto bulan ini. Penasihat kripto Gedung Putih, Bo Hines, mengumumkan di X, Kelompok Kerja Aset Digital Presiden telah menyelesaikan laporan kebijakan kripto 180 hari yang telah lama ditunggu-tunggu, yang akan dirilis ke publik pada 30 Juli.

Laporan tersebut, yang diamanatkan oleh perintah eksekutif pada Januari, diharapkan merinci jumlah bitcoin yang disita milik pemerintah AS dan mengartikulasikan bagaimana bitcoin tersebut dapat dikelola.
 

Baca juga:  AS Punya UU Stablecoin, Apa Dampaknya bagi Keuangan Global?

(Ilustrasi. Foto: Freepik)

Pekan lalu, Presiden Donald Trump menandatangani Undang-Undang GENIUS AS, yang menetapkan kerangka peraturan federal untuk stablecoin. Selain itu ada Undang-Undang CLARITY memperjelas pengawasan SEC dan CFTC, dan Undang-Undang Negara Bagian Anti-CBDC (Anti-CBDC Surveillance Act) dipandang sebagai langkah penting menuju regulasi kripto federal.

Namun, banyak anggota parlemen melihat potensi celah dalam perlindungan konsumen, dan baik undang-undang CLARITY maupun Anti-CBDC masih menunggu tinjauan Senat.

Investor bersikap hati-hati di tengah perkembangan RUU regulasi dan menunggu arahan yang lebih jelas untuk mendorong aset spekulatif ini kembali menembus level tertingginya.

Para analis juga mengaitkan pelemahan ini dengan menembus level psikologis kunci USD118 ribu, yang mendorong aksi jual otomatis. Hal ini menambah tekanan ke bawah yang sudah terbentuk akibat aksi ambil untung dan kehati-hatian pasar yang lebih luas.

Aset kripto lain ikut melemah

Harga kripto lain hari ini ikut anjlok. XRP pimpin penurunan. Sebagian besar altcoin mengalami penurunan pada Kamis setelah melonjak ke puncak multi-bulan dalam beberapa sesi terakhir.

Ethereum, kripto nomor dua di dunia, turun 0,4 persen menjadi USD3.649,43. XRP, kripto nomor 3 dunia, anjlok dua digit di awal perdagangan, sebelum pulih dan diperdagangkan 5,5 persen lebih rendah di USD3,17.

Solana turun 3,6 persen, dan Cardano turun 2,5 persen, sementara Polygon juga turun hampir empat persen. Di antara token meme, Dogecoin turun lebih dari empat persen sementara $TRUMP turun 5,5 persen.