Siti Yona Hukmana • 26 August 2025 08:34
Jakarta: Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) merespons pertanyaan keluarga, yang menyebut handphone Diplomat Ahli Muda Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan, masih aktif padahal hilang. Ponsel itu aktif karena terhubung dengan laptop yang telah disita penyidik.
"Kenapa HP-nya kok hidup tanggal 8 misalnya ya? HP-nya hidup tanggal 8 itu sudah ada penjelasan sebenarnya. Di preskon juga sudah ada penjelasan, cuman lebih teknisnya, yaitu berhubungan dengan laptop," kaya Komisioner Kompolnas Mohamad Choirul Anam kepada wartawan, Selasa, 26 Agustus 2025.
Anam menyebut kondisi hingga merek laptop sudah diketahui Kompolnas dan penyidik Polda Metro Jaya. Namun, Anam mempersilakan keluarga menanyakan langsung ke Polda Metro bila masih merasa ada kejanggalan.
"Karena itu cukup detail. Kami ditunjukin foto-fotonya, kami ditunjukin videonya ketika posisi pertama kali laptop itu, sehingga laptop itu masih konek dengan HP, sehingga ketika dibuka layarnya masuk. Makanya besoknya, tanggal 8-nya itu masih konek," ungkap Anam.
Anam melanjutkan sama halnya dengan akun Instagram Arya Daru yang masih aktif. Media sosial korban aktif karena terhubung dengan laptop. Keluarga dipersilakan cek di Instagram korban untuk melihat apakah ada yang berupaya mengakses.
"Bagaimana
ngambil laptopnya, bagaimana posisi laptop ketika itu nyambung dengan WA, itu ada rekamannya, itu ada penjelasannya. Jadi menurut saya sepanjang ini sih, kinerja untuk memproses kasus ini masih cukup sesuai dengan prosedur," pungkas pengawas eksternal kepolisian itu.
Kuasa hukum keluarga Arya Daru, Nicholay Aprilindo mengungkap sejumlah kejanggalan dalam proses penyelidikan kematian Daru. Salah satunya, ditemukannya aktivitas di akun media sosial Instagram dan WhatsApp milik Daru setelah ia meninggal dunia, padahal polisi menyatakan ponselnya hingga kini belum ditemukan.
"Salah satu fakta lainnya adalah, istri almarhum mencoba lagi mengirimkan pesan singkat lewat WhatsApp dan itu centang dua," kata Nicholay dalam konferensi pers beberapa waktu lalu.
Arya Daru ditemukan tewas di kamar indekosnya, Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa pagi, 8 Juli 2025. Saat ditemukan, wajah hingga kepala dalam kondisi terlilit lakban berwarna kuning.
Setelah serangkaian penyelidikan dua pekan lebih, Polda Metro menyimpulkan bahwa tidak ditemukan adanya keterlibatan pihak lain dalam meninggalnya Daru.