6 Orang Ditangkap Kasus Penembakan Personel Brimob di Nabire, 1 Anggota KKB

Tersangka penembakan 2 anggota Brimob Polri di Nabire, Papua Tengah. Foto: Istimewa.

6 Orang Ditangkap Kasus Penembakan Personel Brimob di Nabire, 1 Anggota KKB

Siti Yona Hukmana • 21 August 2025 14:59

Jakarta: Satgas Operasi Damai Cartenz menangkap enam orang dalam kasus penembakan dua personel Brimob, yaitu Brigpol Arif Maulana dan Bripda Nelson Runaki di Nabire, Papua Tengah. Seorang pelaku di antaranya terbukti anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Adapun, seorang pelaku yang ditangkap ialah Siprianus Weya, anggota KKB pimpinan Aibon Kogoya alias Daniel Kogoya. Dia diringkus di Polsek Topo, Kabupaten Nabire, pada Rabu, 20 Agustus 2025 sekitar pukul 17.55 WIT.

"Siprianus Weya berperan sebagai dokumentator aksi KKB Aibon Kogoya dalam insiden penembakan di KM 128 Distrik Siriwo pada 13 Agustus 2025," kata Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani, dalam keterangan tertulis, Kamis, 21 Agustus 2025.

Siprianus Weya merekam pernyataan sikap kelompoknya menggunakan ponsel. Kemudian, dikirim ke Yosua Waker melalui aplikasi WhatsApp. Kini, ponsel itu telah disita sebagai barang bukti.

Siprianus Weya juga merupakan anggota bagian media KKB Kodap III D Dulla, dengan wilayah operasi meliputi Kabupaten Intan Jaya hingga Kabupaten Paniai. Siprianus juga terlibat dalam aksi penembakan yang menewaskan dua anggota Polri serta perampasan dua pucuk senjata api milik korban.
 

Baca juga: 

Satgas Operasi Damai Cartenz Olah TKP Penambakan Brigpol Ronal


Selain Siprianus, lima orang lain turut ditangkap, yakni Jemi Mirip, Botanus Agimbau, Meinus Mirip, Yupinus Weya, dan Melianus Mirip. Namun, perannya dan keterlibatan dalam KKB masih didalami.

Selain menangkap pelaku lima orang ini, Satgas Operasi Damai Cartenz menyita sejumlah barang bukti. Di antaranya, jaket, noken, telepon genggam, hingga perlengkapan pribadi lainnya.

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Yusuf Sutejo mengimbau masyarakat untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) tetap kondusif. Kemudian, tidak terprovokasi dengan isu-isu menyesatkan.

“Percayakan sepenuhnya proses penegakan hukum kepada Satgas Ops Damai Cartenz dan aparat kepolisian,” pungkas Yusuf.

Peristiwa penembakan dua anggota Brimob terjadi saat korban tengah melaksanakan tugas di Distrik Siriwo, Kabupaten Nabire, pada Rabu, 13 Agustus 2025 sekitar pukul 10.50 WIT. Saat kejadian, pelaku terpantau bersenjata laras panjang, berambut gimbal, dan mengenakan celana pendek, menuruni bukit di sisi kanan lokasi kejadian.

Penyerangan tersebut membuat gugurnya kedua anggota Brimob. Kemudian, mengakibatkan hilangnya dua pucuk senjata panjang jenis AK-101, enam magazine, serta satu body vest.

Saat olah tempat kejadian perkara (TKP), Satgas Operasi Damai Cartenz menemukan sejumlah barang bukti. Seperti sembilan selongsong peluru kaliber 7,62 mm, sembilan selongsong kaliber 5,56 mm, dua telepon seluler milik korban, headset, serta satu proyektil yang ditemukan pada tubuh Brigpol Arif Maulana. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggi Tondi)