Petani disabilitas sedang berbagi cerita membangun pertanian. Foto: Dok Kementan.
Arga Sumantri • 26 May 2025 16:31
Jakarta: Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan perhatian khusus kepada masyarakat berkebutuhan khusus dengan membuka peluang terlibat dalam sektor pertanian. Melalui Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS), kaum disabilitas diajak berpartisipasi aktif dan mengembangkan potensi di bidang pertanian.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman menegaskan setiap anak bangsa memiliki hak yang sama untuk terlibat dalam pembangunan sektor pertanian, termasuk mereka yang disabilitas.
"Kaum disabilitas juga memiliki potensi besar yang perlu kita optimalkan. Dengan dukungan yang tepat, mereka dapat berkontribusi secara signifikan dalam sektor pertanian, yang merupakan salah satu pilar utama perekonomian Indonesia," ujar Amran melalui keterangan tertulis, Senin, 26 Mei 2025.
Sektor pertanian disebut tidak hanya membutuhkan tenaga kerja fisik, tetapi juga kreativitas, inovasi, dan keterampilan teknis. Makanya, Kementan terus mengembangkan program yang inklusif dan memastikan semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk berkontribusi dalam sektor ini.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti mengungkapkan program YESS ikut melibatkan secara aktif individu disabilitas untuk mendukung inklusi sosial yang lebih besar dalam masyarakat. Pelibatan ini diharapkan dapat mengatasi berbagai hambatan yang sering dihadapi khusunya di bidang pertanian.
"Perbedaan fisik bukanlah hambatan untuk memperoleh hak yang sama. Di BPPSDMP, kami memastikan bahwa semua orang, termasuk mereka yang memiliki disabilitas, mendapatkan akses yang setara untuk berpartisipasi dalam pengembangan sektor pertanian," ujar Idha.
Baca juga: Mentan Kucurkan Rp5 Triliun untuk Serap Jagung Petani |
Baca juga: Wujudkan Ketahanan Pangan, Kapolri dan Mentan Panen Raya Jagung di Bone |