Kolaborasi Koperasi dan Swasta Perkuat Inovasi Sistem Distribusi

Jakarta: Kolaborasi antara koperasi dan sektor swasta disorot sebagai langkah memperkuat sistem distribusi nasional. Forum yang mempertemukan pelaku usaha, koperasi, dan pengelola distribusi ini menyoroti pentingnya pendekatan berbasis kemitraan untuk membangun ekosistem logistik yang lebih inklusif.

Koperasi dinilai memiliki potensi menjangkau wilayah yang belum terhubung dengan jaringan distribusi besar. Salah satu yang terlibat adalah Induk Koperasi Kepolisian Republik Indonesia (INKOPPOL), yang memiliki kapasitas operasional di berbagai daerah.

Skema kemitraan semacam ini dianggap mampu memperkuat peran usaha mikro dan petani, sekaligus membuka ruang inovasi berbasis komunitas. Dalam diskusi, pendekatan kolektif juga dibahas sebagai alternatif terhadap sistem distribusi yang masih terpusat.
 

Baca:  Mensos: Orang Tua Siswa Sekolah Rakyat jadi Anggota Koperasi Merah Putih

Direktur Utama Worcas Group, Roysevelt menyampaikan pentingnya membangun kolaborasi lintas sektor dalam sistem distribusi. Ia menilai kemitraan dan keterlibatan berbagai pihak sebagai kunci penguatan ekonomi yang berkelanjutan.

“Kami percaya bahwa kebersamaan adalah fondasi dari pertumbuhan. Melalui kolaborasi dengan mitra strategis seperti INKOPPOL dan dedikasi dari seluruh karyawan, kita membangun masa depan yang lebih kuat dan inovatif,” ujarnya yang dikutip, Selasa, 5 Agustus 2025.

Di sela forum, juga digelar kegiatan internal yang memberi ruang bagi penguatan komunikasi antar tim dan mitra usaha. Momen ini sekaligus dimanfaatkan untuk memberi apresiasi kepada para karyawan yang terlibat dalam operasional distribusi.

“Acara ini adalah wujud terima kasih kami. Mereka bukan sekadar karyawan—mereka adalah pondasi dari semua inovasi yang kami bangun,” tambah Roysevelt.