Ilustrasi. Foto: Freepik.
Eko Nordiansyah • 5 August 2025 07:44
New York: Indeks Wall Street mencatatkan rebound tajam pada Senin, 4 Agustus 2025. Pasar saham AS ini pulih dari penurunan tajam pekan lalu yang dipicu oleh data ketenagakerjaan yang lemah dan ketegangan perdagangan yang kembali memanas.
Dilansir dari Investing.com, Selasa, 5 Agustus 2025, S&P 500 melonjak 1,5 persen, sementara NASDAQ Composite melonjak dua persen. Dow Jones Industrial Average naik 1,3 persen.
Ketiga indeks tersebut melemah pekan lalu karena pengumuman tarif baru oleh Presiden Trump mengguncang investor, sementara data penggajian non-pertanian yang lebih lemah dari perkiraan semakin menekan optimisme.
Data yang lemah tersebut memicu kekhawatiran ekonomi, mendorong pasar untuk memperkirakan sekitar 84 persen kemungkinan penurunan suku bunga oleh The Fed pada bulan September, menurut CME FedWatch.
Baca juga:
Ekonomi Dunia 'Harap-harap Cemas' saat Trump Ubah Aturan Main Perdagangan |
Secara paralel, Presiden Trump menutup penerapan tarif besar-besaran pekan lalu dengan memperingatkan ia akan menaikkan bea masuk impor dari India secara substansial sebagai tanggapan atas pembelian minyak Rusia yang berkelanjutan.
Ancaman terbarunya ini menyusul tarif 25 persen yang baru-baru ini diberlakukan terhadap India.
Pekan lalu, Trump menandatangani perintah eksekutif yang mengenakan tarif tinggi pada impor dari hampir 70 negara.
Saham Palantir Technologies naik 4,5 persen dalam perdagangan setelah jam perdagangan, melanjutkan kenaikan empat persen pada perdagangan hari itu, setelah perusahaan teknologi pertahanan tersebut melaporkan pendapatan kuartalan yang melampaui USD1 miliar untuk pertama kalinya.
Sementara itu, Hims Hers Health Inc turun lebih dari 13 persen dalam perdagangan lanjutan setelah melaporkan hasil yang beragam. Meskipun laba bersihnya lebih tinggi, perusahaan melaporkan pendapatan yang lebih rendah dari perkiraan.
Ke depannya, Advanced Micro Devices (AMD), Rivian Automotive, dan Caterpillar Inc akan melaporkan kinerja keuangan pada hari Selasa, sementara pada hari Rabu akan dirilis laporan keuangan dari Walt Disney, McDonald's, dan Uber.