Kecelakaan di GT Ciawi, Danone: Kendaraan Milik Transporter Mitra Distributor

Kondisi Gerbang Tol Ciawi usai terjadi insiden kecelakaan pada Selasa malam, 4 Februari 2025. Dok Metro TV

Kecelakaan di GT Ciawi, Danone: Kendaraan Milik Transporter Mitra Distributor

Eko Nordiansyah • 6 February 2025 21:37

Jakarta: Danone Indonesia buka suara terkait kecelakaan truk pengangkut galon air mineral di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2, Selasa malam, 4 Februari 2025. Corporate Communication Director Danone Indonesia Arif Mujahidin menyebut, kendaraan yang terlibat kecelakaan bukan milik perusahaan.

Ia mengatakan, kendaraan itu milik perusahaan transporter (jasa angkut) mitra salah satu perusahaan distributor rekanan Danone Indonesia. Arif juga menekankan bahwa perusahaan jasa angkut tersebut tidak memiliki kaitan kepemilikan dengan PT Tirta Investama selaku produsen Aqua.

"Sekedar menjelaskan bahwa perusahaan angkutan dan perusahaan distributor merupakan perusahaan independen, ya. Tidak ada kaitan kepemilikan dengan PT Tirta Investama (produsen Aqua)," kata dia dalam keterangannya, Kamis, 6 Februari 2025.

Sekedar diketahui, perusahaan transporter merupakan perusahaan yang mengangkut produk galon Aqua yang telah dibeli oleh distributor. Sedangkan perusahaan distributor adalah perusahaan yang membeli dan mendistribusikan produk Aqua dari Danone Indonesia.
 

Baca juga: 

2 Korban Tewas Kecelakaan Tol Ciawi Kena Luka Bakar 100%



Arif memastikan, perusahaan akan terus memonitor perkembangan dan berkoordinasi dengan pihak- pihak terkait dalam menindaklanjuti kasus ini. Ia berharap kejadian ini dapat diatasi dengan sebaik-baiknya, sekaligus menyampaikan belasungkawa kepada seluruh korban.

"Saat ini kami terus memantau perkembangan kasus ini dan berkoordinasi dengan instansi terkait. Semoga kasus ini dapat diselesaikan dengan sebaik baiknya. Akan terus kami ikuti prosesnya," tambah Arif.

Sementara itu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sebelumnya merilis uji berkala kendaraan truk dengan nomor polisi B 9235 PYW yang mengalami kecelakaan itu masih dalam status aktif. Uji berkala kendaraan truk yang berstatus aktif itu diketahui berdasarkan aplikasi Mitra Darat.

Saat ini pihak kepolisian hingga Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub telah menurunkan tim untuk mendalami penyebab kecelakaan. Dugaan sementara, truk ?dengan muatan galon itu mengalami kegagalan fungsi rem (blong) di gerbang tol? sehingga menabrak kendaraan lainnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)