Siti Yona Hukmana • 6 February 2025 13:30
Jakarta: Polisi masih melanjutkan identifikasi dua korban tewas kecelakaan maut di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2, Bogor, Jawa Barat. Keduanya merupakan korban kecelakaan yang belum teridentifikasi.
"Sisa dua (korban meninggal dunia) masih proses tes DNA," kata Kasatlantas Polresta Bogor, Kompol Yudiono, saat dikonfirmasi, Kamis, 6 Februari 2025.
Sementara itu, Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan menyebutkan DNA kedua jenazah akan dicek di Laboratorium Dokkes Polri. Identifikasi kedua jenazah berbeda dari korban meninggal lainnya, yang sudah teridentifikasi.
Sebanyak enam korban tewas telah teridentifikasi menggunakan metode sidik jari, catatan medis, dan properti. "Karena kondisinya dua korban tersebut adalah luka bakar seratus persen," ucap Nariyan.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Jules Abraham Abast mengatakan identifikasi dilakukan tim Disaster Victim Identivication (DVI), dengan mengecek data antemortem dari keluarga kedua korban. Namun, dia menyebut proses identifikasi dengan DNA tidak secepat metode sidik jari.
"Hasil pemeriksaan DNA sendiri membutuhkan waktu sekitar tujuh hari," terang Jules.
Kecelakaan maut yang melibatkan enam kendaraan ini terjadi pada Selasa, 4 Februari 2025 pukul 23.35 WIB. Insiden bermula saat truk pengangkut galon air mineral hendak memasuki Gerbang Tol Ciawi menuju arah Jakarta.
Berdasarkan keterangan Korlantas Polri, setibanya di lokasi, truk yang dikemudikan oleh Bendi Wijaya, 31 tidak dapat dikendalikan. Sehingga, truk sempat oleng ke kanan dan ke kiri.
Kemudian, menabrak lima kendaraan yang sedang mengantre untuk melakukan transaksi pembayaran tol. Akibat diseruduk, tiga kendaraan termasuk truk terbakar di lokasi. Sedangkan, tiga kendaraan lainnya ringsek.
Kecelakaan maut ini menyebabkan delapan orang meninggal dan 11 lainnya mengalami luka-luka. Semua korban dibawa ke RSUD Ciawi. Delapan korban tewas dibawa ke RSUD untuk proses identifikasi, dan korban luka untuk perawatan intensif.
Enam dari delapan korban tewas telah teridentifikasi. Jenazah telah dibawa keluarga untuk dikebumikan.
Berikut daftar 6 korban tewas yang teridentifikasi:
- Budiman (45), warga Kampung Cipetir, Desa Pada Senang, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi.
- Yana Mulayana (42), warga Kampung Sukasirna, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.
- Asep Pardilah (40), warga Kampung Cidadap, Kabupaten Sukabumi.
- Supardi (39), warga kampung Cidadap.
- Vika Agustina (16), warga kampung Rasamala, Cianjur.
- Rahmat Gunawan (53), warga Kampung Ranca Kuning, Kelurahan Padasenang, Cidadap.
Sementara itu, lima dari 11 korban luka masih dirawat di RSUD Ciawi. Polisi tak memerinci kelima korban. Namun, salah satu yang masih dirawat sopir truk yang masih belum sadarkan diri.
Berikut daftar 11 korban yang mengalami luka-luka:
- Bendi Wijaya, 31 (luka berat)
- Dany Nursamsu, 45 (petugas Jasa Marga/luka berat)
- Ari Nurharom, 30 (petugas Jasa Marga/luka ringan)
- Sukanta, 54 (petugas Jasa Marga/luka berat)
- Wahyudin, 61 (luka ringan)
- Nurdin Ahyani (petugas Jasa Marga/luka ringan)
- Yogi Satrio, 26 (luka ringan)
- Yosep Irawan, 39 (luka ringan)
- Dasep Naseh, 40 (luka ringan)
- Sugiarti, 49 (luka ringan)
- Ryujia Adriana, 3 (luka ringan).