Tertimbun Longsor, Akses ke Gunung Bromo via Malang Tutup Total

Malang: Peristiwa tanah longsor kembali menerjang akses jalan menuju kawasan wisata Gunung Bromo, di Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Bencana susulan ini dilaporkan kembali terjadi pada hari ini, 11 Februari 2025 pukul 06.40 WIB. 

"Lokasi tanah longsor ada di Jalan Utama Dusun Jarak Ijo, Desa Ngadas dan Desa Gubugklakah atau jalur menuju Gunung Bromo," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan, saat dikonfirmasi.

Sadono menerangkan peristiwa tanah longsor susulan ini dipicu hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak Senin, 10 Februari 2025 pukul 02.30 WIB. Akibatnya terjadi tanah longsor serta pohon tumbang di wilayah Poncokusumo, tepatnya di Desa Gubugklakah dan Desa Ngadas.

"Longsor memiliki ketinggian sekitar 13 meter, ketebalan 3 meter, dan panjang 10 meter yang menutup total akses jalan menuju Desa Ngadas atau jalur Bromo," bebernya.

Baca:  Longsor 3 Titik Poncokusumo Malang, Petugas Kerahkan Alat Berat

Ada tiga dampak yang disebabkan oleh peristiwa ini. Yakni menutup akses jalan utama menuju Desa Ngadas atau jalur Bromo, menutup akses jalan utama arah Gubugklakah, dan menutup akses jalan utama menuju Dusun Jarak Ijo.

"Saat ini, kami sedang melakukan penilaian serta berkoordinasi dengan instansi terkait, Pemdes, dan Muspika Kecamatan Poncokusumo," ujarnya.

Sementara ini, petugas di lokasi masih melakukan penanganan secara manual menggunakan cangkul dan sekop. Pembersihan material longsor dilakukan sembari menunggu alat berat datang.

"Kami juga mengatur lalu lintas untuk kendaraan roda dua dan melakukan pemantauan jalur Gubugklakah - Ngadas terkait longsor susulan," bebernya.

Berdasarkan laporan yang diterima BPBD Kabupaten Malang, peristiwa tanah longsor juga terjadi di area jalan utama menuju Desa Ngadas (Wedi Ireng) pada dini hari tadi. Petugas juga bakal melanjutkan penanganan longsor di Dusun Jarak Ijo yang terjadi kemarin.

"Pembersihan longsoran di Dusun Jarak Ijo Desa Ngadas di lanjutkan dengan menggunakan alat berat dari UPT PU Binamarga Kabupaten Malang," jelas dia.