Kandidat KSAL Dinilai Mesti Paham Tugas Menjaga Kedaulatan Maritim

?Jakarta: Sosok Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) pengganti Laksamana Muhammad Ali, tengah menjadi perbincangan hangat. Kandidat tersebut mesti mumpuni menjaga kedaulatan.

“Apalagi baru-baru ini Indonesia menerima hibah alutista. Tentu harus dipikirkan oleh orang-orang yang memiliki kapabilitas dalam melaksankan operasi laut,” kata pengamat pertahanan dari Universitas Gajah Mada (UGM), Yulis Susilawaty, dalam keterangan yang dilansir Kamis, 6 Februari 2025.

Yulis menilai ada 2 sosok yang mumpuni mengemban tugas itu. Yakni, Kepala Kepala Badan Keamanan Laut (Kabakamla) Laksamana Madya TNI Irvansyah dan Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Erwin S Aldedharma.
 

Baca: TNI AL Kaji Kebutuhan Kapal Induk untuk OMSP

Menurut Yulis, keduanya memiliki kompetensi dan pengalaman. Sehingga, wajar berada di dalam bursa calon KSAL pengganti Laksamana M Ali.

"Keduanya telah menunjukkan kepemimpinan yang kuat dalam menjaga kedaulatan maritim Indonesia,” kata Yulis.

Dia menilai dari 2 kandidat itu, yang paling layak yakni Wakil KSAL Erwin. Sebab, Erwin sudah mengerti tugas yang diemban KSAL.

"Apalagi penyusnan program-program terkait dengan Angkatan Laut Wakil KSAL pasti dilibatkan,” ungkap Yulis yang juga Peneliti Indonesia Public Institute.

Mantan KSAL era Megawati Soekarno Putri, Laksamana Purn Kent Sondakh memiliki pandangan serupa. Menurut dia, Laksdya Erwin sangat layak menduduki posisi KSAL.

“Kalau pertanyaan apakah layak, maka jawabnya sangat layak,” kata Kent Sondakh. Kent menilai bahwa selain sosok yang santun, Laksdya Erwin dinilai pintar. “Laksdya Erwin pintar, moral bagus, jujur, low profile, santun, telah melewati jenjang jabatan dan karier yang sempurna,” ujar Kent.

Diketahu Bernard Kent Sondakh adalah mantan KSAL era Megawati yang sangat dekat dengan Ketum PDIP. Dukungan yang sama juga disampaikan oleh mantan Kabais TNI Laksmana Muda TNI Soleman B Ponto

Ponto menyebut sosok yang tepat menggantikan KSAL Laksamana Muhammad Ali yakni Wakil KSAL Laksmana Madya Erwin Aldedharma. “Iya lah. Harusnya wakil lah. Wakil itu kan boleh dibilang putra mahkota, saya kira itu,” kata Soleman Ponto.