Podcast Regal Springs Kitchen Talk oleh Direktur Jenderal PDSPKP KKP Budi Sulistiyo. Foto: Istimewa.
21 February 2025 00:39
Jakarta: Regal Springs Indonesia (PT Aqua Farm Nusantara) berkolaborasi bersama Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (Ditjen PDSPKP-KKP) untuk mengedukasi masyarakat tentang manfaat dan pentingnya protein ikan melalui podcast Regal Springs Kitchen Talk.
Program ini digelar sebagai upaya Regal Springs Indonesia dalam mendukung program pemerintah dalam peningkatan konsumsi ikan di dalam negeri, di antaranya program KKP Gemarikan (Gerakan Memasyarkatkan Makan Ikan) dan kampanye Merdeka Protein 100 Gram serta program Makanan Bergizi Gratis (MBG).
Hal ini sejalan dengan misi perusahaan untuk membangun kesadaran masyarakat agar gemar makan ikan untuk pemenuhan gizi dan nutrisi yang maksimal. Direktur Jenderal PDSPKP Budi Sulistiyo pun menyambut baik sinergi yang edukatif ini.
"KKP saat ini terus berkomitmen memperkuat gizi generasi masa depan dengan mendorong partisipasi aktif dari berbagai pihak dan pelaku usaha," terang Budi seperti dikutip dari keterangan tertulis, Jumat, 21 Februari 2025.
Budi memaparkan kampanye merdeka protein 100 gram dilatarbelakangi data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyebut asupan protein masyarakat berada di angka 62,3 gram per kapitaper hari (2023). Dari jumlah tersebut, hanya 9,25 gram atau baru 14,8 persen yang berasal dari protein hewani, khususnya ikan.
"Kita sebagai negara maritim, tentu memiliki keunggulan ikan yang bisa menjadi asupan protein utama masyarakat," jelas Budi.
Dalam kesempatan ini, Budi mencontohkan 100 gram ikan tilapia misalnya, mengandung 20 gr protein yang berperan untuk memproduksi antibodi. Selain itu, kandungan tersebut juga diperlukan untuk meningkatkan imunitas serta membangun sel-sel tubuh dan mampu memenuhi 33 persen kebutuhan protein orang dewasa.
"Untuk itulah melalui kegiatan edukatif yang kreatif seperti podcast ini, semoga ikan semakin menjadi pilihan utama sumber pangan keluarga Indonesia. Kami juga mendorong pelaku usaha untuk terus berinovasi menghadirkan produk yang mudah diolah, salah satunya fillet," ujar Budi.
Baca juga: Hashim: Penambahan Anggaran MBG Berkontribusi 2% ke Pertumbuhan Ekonomi |